Teman yang satu angkatan dengan kita sudah mulai ada yang wisuda salah satunya Caca karena Silla, Sita dan Nindi lumayan akrab dengan Caca mereka datang di hari wisudanya. Aku tidak ikut karena memang aku tidak begitu akrab dengan Caca selain itu aku sibuk mengurus dagangan baju yang aku jual. Niko juga datang aku jadi menyesal tidak ikut, tidak tahu mengapa ingin bertemu dengan Niko walaupun hanya melihat dari jauh. Begitu sangat terlihat menyedihkan aku melihat diriku sendiri.
Hari besuknya kita berkumpul di kos Nindi. Nindi bercerita kemarin saat bertemu Niko, Niko bertanya bagaimana keadaanku, apakah aku sudah memiliki kekasih dan Niko sangat merasa menyesal dan tidak enak hati karena sudah menyakitiku. Niko bilang kalau di saat bertemu denganku dia merasa sungkan karena betapa jahatnya dia saat itu telah mengabaikan orang yang telah mencintainya dengan tulus. Niko juga bilang kalau dia sebenarnya masih memiliki rasa kepadaku dia berniat untuk kembali mendekatiku setelah putus dengan mbak Rinta tetapi dia tidak berani. Niko berpikir kalau aku sangat membencinya dan apalagi sekarang aku telah memiliki usaha yang bisa di bilang telah sukses. Niko merasa minder pasti banyak laki-laki yang mendekatiku. Niko juga bercerita dia menyesal karena sempat mengambil cuti saat masih berpacaran dengan mbak Rinta alasannya karena agar bisa lebih banyak waktu lagi untuk mbak Rinta dan mengorbankan banyak hal lainnya tetapi balasannya mbak Rinta seperti itu. Niko merasa mungkin ini karma yang dia dapat karena dahulu sudah menyakitiku. Niko juga meminta Nindi untuk menyimpan nomor WA nya agar nanti di saat aku lagi bersama Nindi supaya Nindi bisa melihatkan status di WA Niko kepadaku.
Aku kaget mendengar cerita dari Nindi, tidak menyangka Niko seperti itu dia sampai cuti hanya karena mbak Rinta dan akhirnya sekarang dia tertinggal dengan teman seangkatannya. Untuk masalah merasa bersalah itu memang sudah sewajarnya harusnya dia sadar dari dulu tetapi ya sudahlah semuanya sudah terjadi dan tentang Niko yang masih memiliki perasaan kepadaku jujur aku sedikit senang. Begitu pun aku juga masih memiliki perasaan dengan Niko. Perasaan yang dari dulu masih sama belum berubah tetapi kita tidak akan pernah bisa bersama lagi. Aku tetap sesuai dengan komitmenku aku tidak bisa kembali bersama dengan orang yang dulu sudah menyakitiku walaupun aku masih mencintainya. Apalagi penyebab kita berpisah adalah perselingkuhan, karena orang yang pernah selingkuh pasti akan mengulanginya lagi.
Nindi berulang kali mengingatkan agar aku jangan kembali bersama Niko tidak hanya Nindi, Silla, Sita, Mila dan Tiara juga selalu mengingatkanku. Mereka banyak menasihatiku agar tidak tersakiti kedua kalinya. Walaupun aku tidak pernah bilang kepada mereka kalau aku masih mencintai Niko tetapi mereka tahu aku masih memiliki perasaan dengan Niko.