Blurb
Dan Atticus, sang Ayah, membela Negro di pengadilan Maycomb County. Kini, Jean Louise menyadari bahwa Maycomb dan sang Ayah, ternyata tak seperti yang dia kira selama ini dan dia pun bukan Scout yang polos lagua puluh tahun lalu, Jean Louise menyaksiki.
Go Set a Watchman adalah naskah pertama yang diajukan Harper Lee kepada penerbit sebelum To Kill a Mockingbird, yang memenangi Pulitzer. Setelah 60 tahun dianggap hilang, naskah berharga ini ditemukan pada akhir 2014. Terbitnya Go Set a Watchman disambut animo luar biasa. Buku ini terjual lebih dari 1,1 juta kopi di minggu pertama, memuncaki daftar bestseller di Amerika selama 5 minggu berturut-turut dalam 1,5 bulan, dan mengalahkan penjualan Harry Potter serta 50 Shades of Grey. Go Set a Watchman, warisan berharga Harper Lee, penulis Amerika paling berpengaruh pada abad ke-20.
"Go Set a Watchman mempertanyakan beberapa hal penting
yang justru disamarkan dalam To Kill a Mockingbird.
Menghibur, lucu, tapi lugas dan jujur."-Ursula K. Le Guin, penulis The Earthsea Cycle
"Aset terbesar Go Set a Watchman ialah perannya dalam memicu diskusi jujur tentang sejarah gelap Amerika mengenai persamaan ras."-San Francisco Chronicle
"Luar biasa, sebuah novel yang ditulis lebih dari 50 tahun lalu ternyata masih kontekstual dengan masalah yang kita hadapi sekarang, tentang ras dan ketidakadilan."-Chicago Tribune
"Go Set a Watchman lebih kompleks daripada To Kill a Mockingbird,
karya klasik Harper Lee. Sebuah novel yang lengkap . . .
sebuah karya sastra baru yang memuaskan dan autentik." -The Guardian
"Go Set a Watchman memberikan pencerahan tentang kompleksitas
dan kecerdasan salah satu penulis Amerika yang paling penting."-USA Today
"Seperti yang dikemukakan Faulkner, kisah yang bagus adalah kisah manusia yang berkonflik dengan nuraninya. Dan itu adalah ringkasan yang tepat tentang Go Set a Watchman."-Daily Beast
"Kompleksitas karakter Atticus membuat Go Set a Watchman pantas dibaca. Dengan Mockingbird, Harper Lee membuat kita mempertanyakan
siapa sebenarnya diri kita dan apa yang sebenarnya kita tahu. Go Set a Watchman meneruskan tradisi mulia ini." -New York Post