Good Girl Problems

Donquixote
Chapter #13

Kambing! #13

Jam pelajaran bagi tingkat sepuluh dan sebelas. Tingkat dua belas berkeliaran di mana-mana. Terutama Nicky, ia berada di cafeteria sekolahan. Beberapa orang yang ada disekitar Nicky. Haruka salah satunya, ia duduk di samping Nicky.

Jus mangga dan roti menemani mereka. Lagu radio yang diputar manambah suasana cafeteria nyaman.

Kurang satu hal bagi Nicky. Yaitu hujan. Hawa hujan sangatlah berpengaruh besar.

"Udah dapet pasangan prom?" tanya Haruka.

Nicky menggelengkan kepala, "Aku gak ikut prom," 

"Kata Muza, dia berangkat sama kamu," 

"Bocah itu . . ." dengus Nicky. 

"Nick,"

"Hmn?"

"Aku boleh minta bantuan?"

Cara duduk Nicky, ia atur. Dia duduk menghadap Haruka. Menegakkan punggungnya. Apapun itu Nicky yakin Haruka sedang serius, nada suaranya saja kentara. Terdengar sebuah permintaan yang kalau tidak didengarkan akan meledak.

"Ngomong aja,"

Sekarang Haruka tampak gelisah. Jemari Haruka beradu, Nicky melihat itu. Nicky sempat menebak, apa Haruka sedang mengakui kesalahannya atau Haruka akan melakukan hal salah.

"Ano(anu) . .. "

"Stop," potong Nicky, "pake bahasa Indonesia kalau curhat," pinta Nicky.

Permintaan Nicky sekilas membuat Haruka tersenyum. Haruka sendiri tidak tau mengapa ia menggunakan bahasanya.

"Itu . . bisa bantu aku?"

"Bantu apa?" lalu Nicky menghisap jusnya lewat sedotan. 

"Aku suka Muza, Nick," ungkap Haruka.

"Ha?" Nicky terkejut.

Itu tanda. Tanda bahwa Nicky dari sekian orang yang disekitar Muza, orang yang tidak peka. Nicky satu-satunya yang tidak dapat melihat Haruka terang-terangan menyukai Muza.

Lihat selengkapnya