Muza berada di lobby utama apartment, menunggu Nicky.
Sebenarnya Muza berniat menunggu di depan pintu Nicky, tetapi Nicky menyuruhnya menunggu di bawah.
Beberapa saat kemudian Nicky keluar dari lift. Nicky mengenakan kaos hitam polos over size, rambutnya ia ikat, celana jogger dan sepatu putih.
"Mau kemana?" tanya Nicky.
Muza menarik pergelangan tangan Nicky, "Ayo, jalan dulu aja,"
Didepan gedung motor Muza terlihat. Muza telah menyiapkan motornya saat ia menunggu Nicky. Muza memakaikan helm ke kepala Nicky, ia juga membantu menguncikan.
"Aku kira kamu bawa mobil, terlanjur gak bawa jaket aku,"
Muza melepas kemeja kotak-kotaknya, "ini pake,"
"Gapapa, gak usah Muza." tolak Nicky tidak enak.
"Pake aja," terkesan menuntut.
"Makasih ya," Nicky pun memakai kemeja milik Muza. Nicky dapat mencium aroma khas Muza. Tak begitu menyengak, Nicky yakin bila Muza tak mengenakan parfum.
"Tumben gak pake pewangi," ujar Nicky yang duduk di belakang Muza.
"Demi kamu yang gak suka pewangi, Nicky."
"Preett!"
"Serius nih, apa sih yang gak buat kamu," goda Muza.
Nicky menepuk bahu Muza, "Hih, udah jalan buruan," pintanya kesal.
"Siap, laksanakan." Muza pun menacap gas.
..
Sepanjang perjalanan mulut Muza mengoceh. Layaknya mesin disel, terus bersuara tak jelas didengar. Nicky berungkali berkata "Ha?", meminta ulang apa yang Muza katakan. Bahkan Nicky mendekatkan kepalanya di bahu Muza untuk berusah mendengarkan ocehan Muza.
"Hah?"
"Warung mie tadi, mienya enak banget! Tempat nongkrong ku sama Tomo!" ulang keras.
"Oh," Nicky berpura-pura dengar.
Saat melewati blok selanjutnya mereka melewati toko baju. Muza mulai mengoceh lagi, Nicky mengajukan kepalanya ke sekian kalinya untuk mendengarkan.
"Ha?"
"r$%)FJfej#4" itu yang Nicky dengar dari mulut Muza.
"Ha?"
"Blupblpbibup!" tetapi masih saja suara Muza kurang jelas.
"Oh," Nicky mengiyakan aja.
"Oh apa?" kali ini suara Muza kedengeran karena berkata singkat.
Nikcy mendekatkan kepalanya, "Habis aku gak denger, nanti aja ngomongnya,"
"Ya, ya, okay."
Anehnya Muza dapat mendengar jelas setiap kalimat yang keluar dari mulut Nicky.