Blurb
Hamil di usia yang tidak lagi muda membuat kebimbangan, ditambah vonis tumor otak membuat Azmia shock. Sakit yang dideritanya disimpan rapat-rapat, ia tidak mau merusak kebahagiaan Bram dan anak-anaknya.
Kelahiran Mica merupakan anugerah seiring kehadiran bos baru di kantor Bram, yang membawa pengaruh buruk. Dunia malam dan perselingkuhan menjadi kado pahit yang tidak sengaja hadir dalam pernikahan mereka.
Mica, buah cinta mereka meninggal, kado pahit berikutnya. Azmia kehilangan arah hidup, hatinya menjauh dari Bram. Bersenang-senang untuk meluapkan kekecewaan mempertemukannya dengan Baren lelaki yang sangat mencintai Azmia. Kejujuran Dessy dan Mytha teman SMU Azmia membuka hati dan pikirannya.
Kelelahan batin, kehampaan, dan kebingungan membawa hati Azmia dan Bram kembali bersatu. Penyesalan Bram ketika tahu sakitnya Azmia tiada arti karena Azmia terbaring koma di rumah sakit.
Apakah Bram bisa menyelamatkan Azmia? Lanjut baca kisahnya dalam Goresan Pena Azmia (catatan kecil Bram).