GOSIP SI GADIS

Dingu
Chapter #4

Anak Bu Suci

Aku mengusap punggung Bu Suci yang menanagis tersedu-sedu, dibantu dengan Si Gadis yang memberikan tisu padanya sejak sejam lalu. Kisah tragis ditemukannya jasad Ani di belakang rumah mereka tepatnya telaga dengan wajah yang tragis dan mengilukan. Apakah ini ada sesuatu yang menyeramakan? Atau hal lainnya? Tidak ada yang pasti dan pelaku turut belum ditemukan sehinggat terduga sementara adalah orang asing. Namun bagi Bu Suci, mungkin saja pelaukanya lelekai tua yang menghamili Ani dulu yang balas dendam dan tidak ingin bertanggung jawab karena Bu Suci mengatakan Ani tidak ingin mengugurkan bayi itu. Namun Bu Suli malah mengatakan hal lainnya dengan targetnya adalah Si Gadis, shabatku yang malang.

"Aku yakin dia pak, dia pelakunya," teriak Bu Suli kuat ke suaminya yang mencoab menenagkan Bu Suli.

"Ga mungkin Si Gadis bu, Si Gadis jelas-jelas di rumahnya. Saat warga ronde juga ga ada siapa-siapa," ucap Pak Toha menenangkan Bu Suli.

"Cuku Bu Suli, mungkin sudah waktunya nak Ani pergi. Kita fokus saja ke Bu Suci dulu untum sematara waktu. Nona, Si Gadis, kalian jaga Bu Suci yah," ucap isti Pak Suripto lembut dan diablas anggukan dari kami.

Dengan segera, aku dan Si Gadis memabawa Bu Suci ke kamar untuk tidur merehatakn tubuhnya dengan baik setelah berjam-jam menangis kepergian Ani. Setelah Bu Suci tenang dan tidur lelap dengan usapan Si Gadis, aku memilih duduk di pojok kasur menatap Si Gadis sedikit tajam dan dibalas tajaman dari Si Gadis.

"kau tau kan siapa pelakuknya," bisik Si Gadis sambul mengusap punggung Bu Suci.

"Dia," ujarku setelah memastikan Bu Suci tidur terlelap.

"Tapi kenapa dia kembali setelah sekaian lamanya? Terakhir kita lihat juga pas saat SMA," tanyaku penasaran dan diabalas gelengan dari SI Gadis.

"Aku yakin ada yang belum selesai, kamu hati-hati saja," perintah Si Gadis dan dibalas anggukan dariku.

"Oh yah, apakah lelaki tua itu adalah Pak Suripto?" tanyaku mengalihkan pembicaraan.

Lihat selengkapnya