Stay with me...
Mayonaka no doa o tataki
Kaeranaide to naita ano kisetsu ga ima me no mae
Sebuah pesan masuk ke dalam ponsel via aplikasi WhatsApp. Dari Firman. Bunyinya:
"Saat kita patuh kepada Tuhan, maka ada harga yang harus dibayar:
1. Korban relasi
2. Korban fisik
3. Korban perasaan
4. Korban harga diri
5. Korban tenaga, waktu, dan harta benda.
Selamat hari minggu!"
Bersamaan dengan itu, Cinderella menggonggong. Tak biasanya Greyzia bangun kesiangan. Tidak terlalu siang sebetulnya. Jarum pendek jam (yang lebih sedikit), sudah melewati angka enam, Greyzia baru melek. Kemarin itu sungguh malam minggu yang super padat, namun menyenangkan.
"Siapa, sih?" ucap Greyzia yang spontan mengucek-ucek mata. Ia sebentar menengok anjing kesayangannya. "Sabar, yah, Cin. Aku kan baru bangun. Nanti pasti aku kasih juga. Lagian, bangunin aku tuh jangan telat-telat."
Cinderella menggonggong. Tampang anjingnya itu terlihat kesal.
Greyzia bangkit dan berjalan agak sempoyongan menuju rak. Untungnya, semalam ia sudah mengisi daya. Daya ponselnya terisi penuh. Ia cabut kabel pengisi daya dari lubang connector-nya. Wah, ternyata banyak notifikasi. Ada dari Instagram, Facebook, YouTube, hingga beberapa aplikasi obrolan. Kelihatannya Greyzia lupa untuk melakukan log out setiap akun media sosialnya.
Dahi Greyzia berkerut. Kedua matanya terpicing-picing. Ternyata ada pesan dari Firman. Spontan saja Greyzia tersenyum lebar. Rona wajah Greyzia langsung memerah setiap pesan dari Firman tiba. Akan tetapi, ia masih saja terus menyangkal dirinya memang jatuh hati ke laki-laki berdarah Batak tersebut.
Masih dibaca oleh Greyzia, Firman sudah mengirimkan pesan lagi. Puisi ini diciptakan mati-matian, tampaknya.
Hello, Luv!
Aku hanya mau ucap
satu kalimat dalam
bahasa yang aku suka
Coba, deh, kamu dengar!
Daisuki
Anata ni daisuki
Totemo suki-suki
Hontou ni daisuki
Luv,
pahamkah maksudku?
Biar kuterjemahan,
spesial untuk kamu
More loving you
Love you more
Over loving you