Sahabat Sejati yang Teramat Jarang Menghakimi Kita
oleh Eddie Tjandra, S. Th., M. Th.
Dengan hikmat, kita belajar bahwa kita tidak tahu secara persis apa yang dipikirkan seseorang. Tebakan kita atas seseorang bisa keliru. Mungkin kita harus coba pikirkan bagaimana respon kita tatkala orang lain menilai kita. Ada kalanya apa yang orang pikirkan tepat atas kita. Bisa jadi apa yang orang lain pikirkan salah atas kita.
Marilah kita simak ayat-ayat berikut ini.
1Korintus 2:11
Yeremia 17:9-10
Amsal 21:2
Mazmur 23:4
Dari ayat-ayat itu jelas sekali bahwa Tuhan tidak pernah salah menilai kita. Tuhan tahu hati kita secara akurat. Dia menghakimi kita di saat perlu. Dia tetap mencintai kita atas seluruh kesalahan-kesalahan kita. Itulah yang membedakan Tuhan dengan manusia. Dahsyat, bukan? Adakah amin untuk tulisan singkat saya di warta jemaat kali ini?
Semoga saja ada. Simpan saja apa yang saya tuliskan ini dalam hati saudara-saudara sekalian. Bagikan kepada sesama saudara.