Halo, para pembaca semua. Kangen dengan novel "Grace" ini? Maaf, yah, belum diperbaharui hingga dia minggu. Memang disengaja, kok. Selain ada kesibukan di dunia nyata, aku tidak melanjutkan novel ini semata-mata demi membuat novel "Grace" semakin menarik lagi. Agar novel "Grace" tak kalah menarik dari saudara kandungnya yang sudah terbit lebih dulu di Kwikku, "Tak Sambat".
Lagi berbenah sebentar, yah, para pembaca aku. Masih dilanjutkan juga. Yang tetap dilanjutkan dan dipublikasikan setiap hari minggu. Setidaknya, sebisa mungkin diperbaharui di hari minggu. Sekarang, novel "Grace" dalam masa hiatus dan brainstorming dulu.
Oh iya, bagaimana dengan ide novel ini?
Pasti banyak yang bertanya-tanya mengenai bagaimana premis "Grace" muncul. Jadi, begini, para pembaca aku yang terhormat.
Bahwasanya ide untuk menulis novel "Grace" ini muncul setelah membaca kiriman tulisan rohani dari seseorang yang berasal dari komunitas rohani yang aku ikuti. Lalu aku tergerak untuk menyebarkannya, tapi tidak sekadar disebarkan. Aku lalu terpikirkan untuk sedikit mengolahnya dan diselipkan saja ke dalam sebuah novel. Ide berikutnya lalu muncul, yang sepertinya boleh juga menulis sebuah novel religi Kristiani yang bercampur dengan kisah cinta ala Metropop. Dan, terciptalah "Grace" ke hadapan kalian semua.
TA-RA!
Yang seperti inilah yang memunculkan ide untuk menulis novel "Grace". Terima kasih banyak untuk pihak-pihak terkait yang sepertinya secara tidak langsung mengizinkan aku untuk menulis novel " Grace" ini. Semoga novel "Grace" ini bisa semakin memberikan dampak positif kepada para pembaca. Inilah caraku juga untuk memuliakan nama Tuhan, yang sesuai dengan judul novelnya, grace, yang berarti agung atau mulia.
***