AKU bersyukur dengan kemunculan orang yang berjubah hitam waktu itu. Siapa pun dia dan apa pun tujuannya, yang pasti telah menyelamatkan aku dari serangan preman-preman di sekitar rumah Roza.
Meskipun aku telah membaca banyak catatan-catatan dari manuskrip yang ada di dalam ruang perpustakaan ayahku, tetapi masih begitu banyak pertanyaan yang ingin aku tahu jawabannya. Oleh karena itulah, kini aku duduk di depan laptopku di kamarku. Sudah satu jam lebih aku terus berselancar di dunia maya. Browsing tentang legenda dan mitos rubah ekor sembilan.
Aku membuka Wikipedia dan menemukan keterangan tentang beberapa mitos rubah ekor sembilan, dan aku sangat tertarik pada kisah tentang Kitsune.
Mitos Kitsune sering menjadi bahan perdebatan karena seluruhnya mungkin berasal dari sumber asing atau bisa juga merupakan konsep asli Jepang yang berkembang di abad ke-5 M. Sebagian mitos tentang rubah di Jepang bisa ditelusuri hingga ke cerita rakyat China, Korea, atau India. Cerita paling tua tentang Kitsune berasal dari Konjaku Monogatari yang berisi koleksi cerita Jepang, India, dan China yang berasal dari abad ke-11. Cerita rakyat China mengisahkan makhluk Huli Jing (arwah rubah) yang mirip Kitsune dan bisa memiliki ekor hingga sembilan. Di Korea, makhluk yang disebut Kumiho (rubah berekor sembilan) merupakan makhluk mistik yang telah berumur lebih dari seribu tahun. Rubah di China dan Korea digambarkan berbeda dengan rubah di Jepang. Tidak seperti di Jepang, rubah Kumiho di Korea selalu digambarkan sebagai makhluk jahat. Meskipun demikian, ilmuwan seperti Ugo A. Casal berpendapat bahwa persamaan dalam cerita tentang rubah menunjukkan bahwa mitos Kitsune berasal dari kitab India seperti Hitopadesha yang menyebar ke China dan Korea, hingga akhirnya sampai ke Jepang.
Sebaliknya, ahli cerita rakyat Jepang, Nozaki Kiyoshi, berargumentasi bahwa Kitsune sudah dianggap sebagai sahabat orang Jepang sejak abad ke-4, dan unsur-unsur yang diimpor dari China dan Korea hanyalah sifat-sifat jelek Kitsune. Nozaki menyatakan bahwa dalam naskah Nihon Ryakki asal abad ke-16, terdapat cerita tentang rubah dan manusia yang hidup berdampingan di zaman kuno Jepang sehingga menurut Nozaki merupakan latar belakang timbulnya legenda asli Jepang tentang Kitsune.