Griseo

Syeren medyanto
Chapter #3

Yakin Pada Pilihan

*Teng....teng....teng

Suara bel pertanda bahwa waktu istirahat telah selesai. Seo,Aimee,dan Lio beranjak dari tempat duduk mereka untuk kembali ke kelas. Mereka melewati lorong-lorong kelas yang juga sedang ramai karena anak-anak yang lain juga ingin kembali ke kelas sehabis istirahat. Aimee dan Seo adalah anak jurusan IPA. Sedangkan Lio adalah anak jurusan IPS,maka dari itu mereka berpisah di lorong dekat lapangan basket.

"Gua ke kelas dulu ya,bye." Ucap Lio.

Aimee dan Seo menanggukkan kepala tanda mengiyakan. Saat perjalanan menuju ke kelas Aimee tiba-tiba berkata kepada Seo," Seo menurut lo, Lio itu baik nggak?"

Seketika seo terkejut dengan pertanyaan yang dilontarkan Aimee.

"Ya baiklah,emangnya kenapa?" Tanya Seo.

"Gapapa." Jawab Aimee sambil tersenyum. Entah apa yang sedang Aimee pikirkan sehingga ia dapat bertanya seperti itu.

Sesampainya di kelas Seo langsung duduk di tempat duduknya,begitu juga Aimee.

"Me,lo nanya kayak tadi kenapa sih?" Tanya Seo masih bingung.

"Hmmm. Gimana ya Seo? Kayaknya gua suka deh sama Lio." Jawab Aimee malu-malu dan juga merasa ragu mengatakanya.

"Hah! Seriusan? Tapi kalo emang lo suka dia gua dukung kok." Ucap Seo yang kaget,tetapi tetap memberi semangat pada sahabatnya itu.

"Beneran nih Seo?" Tanya Aimee lagi.

"Beneranlah. Ya,tapi tetep kalo kalian sampai ada masalah kalian tetep harus sahabatan gimanapun caranya. Kita harus komitmen sama apa yang udah kita bangun sampai saat ini. Oke?" Seo berusaha meyakinkan Aimee.

"Hmmmmm. Makasih ya Seo,gua janji bakal terus jaga persahabatan kita." Jawab Aimee

"Iya. Me,kalo semisalkan gua mau ngelupain Gri gimana menurut lo?" Tanya Seo.

"Lo serius?" Jawab Aimee heran.

"Iya,gua capek Me sama semua ini." Ucap Seo.

"Gua dukung apa yang bisa buat sahabat gua seneng,kayak dia dukung gue." Jawab Aimee.

"Siap,makasih ya. Nah,sekarang tugas kita adalah percaya pada pilihan kita dan yakin bahwa ini yang terbaik jangan pernah nyeselin apa yang kita laluin." Ucap Seo kepada Aimee untuk saling menguatkan.

Aimee tersenyum dan merasa sangat kagum dengan sikap tegar Seo. Aimee tau pilihan Seo kali ini tidak mudah,tetapi menurutnya ini adalah yang terbaik agar Seo tidak terus-terusan merasa tersakiti dan kecewa dengan sikap Gri. Seo pun berusaha mendukung keputusan Aimee karena menurutnya cinta itu datang dan pergi tanpa kita tau kemana arah tujuannya. Cinta tidak bisa dipaksakan dan cinta sudah seharusnya di ungkapkan.

Hari sudah menunjukkan pukul 15.30 WIB. Sudah saatnya anak-anak SMA Cendrawasih untuk pulang. Aimee dan Seo pun menyandang tas mereka dan berjalan bersama keluar kelas dan menuju ke parkiran.

Di parkiran ada suatu hal yang seakan-akan aneh namun nyata. Seo dan Aimee terkejut melihat hal tersebut. Di motor Seo terlihat Gri sedang duduk menunggu sesuatu.

"Ini apa sih Mee,giliran mau dilupain dianya malah dateng kayak gitu." Ucap Seo heran.

"Ya mana gua tau Seo. Coba samperin dulu terus tanyain dia mau apa" Jawab Aimee kesal melihat kejadian ini.

"Males deh gue,beneran.Huftt"

"Mau pulang nggak?"

"Ya mau lah."

Lihat selengkapnya