Guardian Angel of Heart

Indah li
Chapter #3

Chapter#3

Pukul 13.00 disekolah Indah mendapati pelajaran conversation.

"Ok good afternoon everybody."

"Good afternoon Miss."

"Anak anak Minggu depan ada tugas untuk mewawancarai bule tentang apa saja percakapan tolong direkam dan harus foto bersama. Minggu depan harus dikumpulkan."

"Iya Miss."

Lalu Indah memutar otak

"Gimana ya wawancara siapa?" tanyanyaa dalam hati.

Lalu Indah mencari ide.

"Gimana kalau besok Sabtu aku sama Cha Cha, Novita, Noviana dan Vhia cari mall yang sering di datangi bule," katanya dalam hati.

Lalu setelah bel pelajaran usai dan anak anak segera pulang. Indah langsung mendatangi teman temannya. Terlihat Cha Cha Vhia Noviana dan Novita sedang berkumpul di depan kelas.

"Hai semuanya," sapa Indah.

"Hi ndah," jawab Cha Cha.

"Kamu semua di suruh ngerjain tugas conversation buat wawancara bule gga?" tanya Indah.

"Iya kemarin kita disuruh ndah.."

"Mau kerjain bareng nggak?" ajak Indah.

"Boleh."

"Tapi kita cari bule dimana ya?" tanya Vhia.

"Di mall yang banyak bulenya aja," kata Indah.

"Mall mana ya?"

"Mall Citos aja disana kan banyak bulenya tuh," kata Indah.

"Boleh tuh."

"Terus kita ke mall nya kapan?" tanya Novita.

"Besok Sabtu aja," kata Indah.

"Ok Sabtu kita ketemuan ya di Citos jam 10 pagi," kata Cha Cha.

"Sip."

"Ya udah sekarang kaliyan pada balik sama siapa?"

"Kita boleh balik bareng kamu nggak ndah?"

"Boleh."

"Sekalian kita obrolin tentang tugas tadi."

"Ok."

"Yaudah yuk cabut," ajak Indah.

Lalu mereka berjalan menuju mobil Indah. Kemudian mereka masuk mobil. Didalam mobil mereka menyetel lagu price tag Jessie j lagu favorite mereka. Mereka memang menyukai musik mereka senang bernyanyi bersama kemudian mobil langsung berjalan pulang.

"Terus ndah kita mau wawancara tentang apa?" sambil mendengarkan lagu.

"Tentang ini aja kenapa dia datang ke Indonesia," jawab Indah.

"Terus pertanyaannya apa aja?" tanya Vhia.

"Nanti deh aku bikin dulu pertanyaannya."

"Ndah yang nanya kamu aja ya, coz kamu kan jagonya bahasa Inggris." kata Noviana.

"Aku nggak jago ko," jawab Indah

"Yaudah nanti aku aja ya yang nanya," sambung Indah

"Ok Indah."

Lalu tak lama kemudian Cha Cha, Vhia, dan Novita turun setelah Noviana.

"Makasih ya ndah," kata mereka.

"Iya dah," kata Indah.

"Dah Indah," kata mereka.

Lalu mobil berjalan melanjutkan kembali pulang kerumah. Sesampainya dirumah Indah segera mandi dan sholat ashar. Setelah sholat ashar Indah makan ditemani Fery.

"Hi Fery," sapa Indah.

"Hi sayang," jawab Fery.

"Fery hari ini aku ada tugas buat wawancara orang bule, kamu bantuin aku ya buat pertanyaannya."

"Iya sayang."

Lalu Indah membuka buku catatan.

"Fery kira kira buat pertanyaan apa ya."

"Coba kita buat pertanyaan tentang kenapa anda datang ke Indonesia."

"Oh gitu," sambil Indah mencatat.

"Terus tinggal dimana?" kata Fery.

"Lalu sedang bekerja dimana?"

"Apa kesan kesan sewaktu tinggal di Indonesia?"

"Berapa lama tinggal di Indonesia?"

"All right," kata Indah senang menanggapi ide dari Fery.

Indah mencatat semua pertanyaan yang di berikan Fery. Setelah itu mentranslite kedalam bahasa Inggris. Setelah selesai Indah merasa lega telah menyelesaikan tugas itu.

"Fery makasih ya udah bantuin aku, aku gg tau lagi dh klo gg ada kamu?"

"Iya sayang sama sama."

Lalu hingga waktu wawancara dengan bule tiba mereka datang ke mall Citos untuk bertemu bule.

Lalu mereka mencari cari bule yang ingin di wawancarai.

"Indah yang mana ya bule yang ingin kita wancarai?" tanya Vhia.

"Hmm kita cari dulu ya," kata Indah.

Lalu mereka berputar mengelilingi mall,, dan ketemu seorang bule wanita cantik.

"Itu ada bule perempuan," kata Indah.

"Yaudah yuk kesana. Indah bisa kan tanya nya?"

"Iya aku siap ko," jawab Indah.

Lalu mereka mendatangi bule itu.

"Excuisme miss?" tanya Indah pada bule itu.

"Yes."

"May i asking about you?because for my home work in the school."

"Yes."

"What is your name Miss?" tanya Indah.

"My name is Laura."

"My name is Indah and my friends is Cha Cha, Novita, Vhia and Noviana."

"Hello," sapa mereka.

"Nice to meet you laura".

"Nice to meet you too".

"Laura why you visiting Indonesia?"

"Because Indonesia is very beutifully".

"Where in Indonesia you thougth it was beutiful?"

"Bali is a beutiful place."

"Where do you work Laura?"

"I work in Russia."

"Are you from Russia?" tanya Indah.

"Yes I'm from Russia."

"Waw Rusia is nice country," jawab Indah.

"Where do you live on Indonesia Laura?"

"I live on Cilandak."

"With whom Have you come to Indonesia?"

"With my family."

Lalu setelah pertanyaan semua selesai Indah tanya dan di rekam oleh hp. Mereka minta foto bersama dengan bule.

"Thank you very much Laura?"

"You're welcome."

Lalu mereka pergi setelah bersalaman dengan laura. Lalu mereka pergi beristirahat dan sholat ashar di musholla.

"Akhirnya selesai juga ya," kata Cha Cha.

"Jago juga ya ndah kamu bahasa Inggris nya."

"Iya Alhamdulillah untung aja tadi bisa."

"Yaudah yuk pulang." ajak Novita.

Lalu setelah itu mereka pulang sekolah dan pada pelajaran conversation Indah memberikan rekaman dengan bule itu kepada Miss Dwi. Kemudian Indah di berikan nilai bagus.

Pada hari hari berikutnya Indah dan Fery sering bersama sama seperti belajar bersama di sekolah. Ia sangat bersyukur karena telah di pertemukan oleh malaikat Fery. Fery sering menemaninya dan mengajarkannya ini dan itu. Juga selalu menghapus kesedihannya dan membantunya dirinya jika sedang menangis.

Pada suatu malam di adakan tahlilan di rumah Kel untuk memperingati kematian kel. Indah bersiap siap datang kerumah Kel bersama Fery. Dengan menaiki mobil Indah dan Fery menuju rumah kel. Mobil melaju cepat.Di rumah Kel sudah ada orang orang sedang bersiap membaca Yasin. Kemudian mobil sampai di rumah kel. Indah dan Fery turun dan Indah segera menemui mamahnya Kel.

"Assalamualaikum tante."

Terlihat wanita seusia mamahnya sedang duduk bersedih karena kehilangan Kel.

"Waalaikum salam Indah," jawab Tante itu dengan muka pucatnya

Indah melihat wanita itu dengan muka sedih memeluk Indah, sambil mencium pipi kanan dan kiri nya.

"Tante gimana kabarnya?"

"Ya beginilah Indah setelah Kel pergi Tante jadi sendirian, Tante sedih sekali tetapi mau apa lagi kalau tuhan sudah berkehendak seperti ini."

"Tante yang sabar ya," kata Indah walaupun hatinya juga masih sedih kehilangan Kel.

"Yaudah nak Indah duduk dulu".

Lalu Indah duduk dan menunggu acara tahlilan itu di mulai. Setelah beberapa lama kemudian orang orang di rasa sudah cukup berkumpul maka tahlilan segera di mulai. Pak ustad segera memimpin doa tersebut. Terdengar bacaan Al Fatihah mengisi ruangan itu sambil diikuti yang lain. Kemudian surat Yasin di bacakan. Indah yang bersedih sambil membaca Yasin itu dan berdoa agar Kel tenang di alam sana, sambil menahan tangis Indah menguatkan diri berdoa untuk Kel. Fery yang menemani Indah berusaha menguatkan Indah. Doa tahlilan selesai di kumandangkan lalu para tamu pamit menyalami mamah Kel dengan berat hati Indah berpamitan kepada mamah Kel.

"Tante aku pamit dulu ya," sambil menyium pipi kiri dan kanan.

"Makasih ya nak untuk doanya."

"Iya Tante jaga diri baik baik ya."

Lalu Indah mencium tangannya. Dalam hati Indah tak tega melihat orangtua Kel yang bersedih itu. Lalu Indah menuju mobil dengan hati yang bersedih tahlilan tadi mengingatkan kembali tentang kel. Di dalam mobil Indah hanya berdiam diri saja tak tahan memendam perasaan Indah agak menangis mengeluarkan air mata sesaat ia teringat masa masa bersama kel, air mata berlinangan dan tatapan kosong mata Indah semakin terlihat. Fery menyeka air matanya sambil menenangkannya, ia paham betul kekasih nya masih sulit untuk melupakan Kel.

"Sssst sayang sudah ya jangan menangis lagi," kata Fery lembut sambil memeluk Indah.

Tak tahan Indah menangis di pelukan Fery di sepanjang jalan menuju rumah Indah masih menangis di pelukan Fery hingga sampai tiba di rumah Indah turun dari mobil sambil di papah Fery, Fery memegangi Indah dan di bawanya untuk istirahat di kamar. Di kamar Indah di geletakan di tempat tidur sambil memeluk Indah dari belakang dan mencoba menenangkan gadis itu.

"Sayang sudah ya ssstt sayang jangan menangis," bujuk Fery.

Seketika aroma wangi wangian dari surga keluar dari tubuh Fery. Wangi yang tidak biasa itu seperti parfum mahal. Hal itu untuk menenangkan Indah yang dari tadi menangis

"Ssssst sayang." Sambil menyeka air matanya.

Fery memeluk erat Indah dan sesekali mengusap lembut wajah Indah. Jiwa kosong Indah yang membuat Fery tak tega melihat Indah menangis seperti itu. Lalu dengan kekuatan Fery mencoba menenangkan Indah dengan membuatnya mengantuk. Akhirnya Indah tertidur di pelukan Fery. Fery menatap lekat wajah Indah sesekali melihat Indah yang kelelahan menangis dari tadi. Ada rasa kasihan di benak Fery yang selalu mendapati Indah yang selalu menangis berlarut larut jiwanya yang kosong dan kurang bersemangat menjalani hidup. Entah berapa lama dia akan seperti itu dan mau bangun dari tidurnya yang panjang.

Pagi hari pun tiba, Indah tidur di pelukan Fery, Indah terbangun dengan mata yang sembab, Indah melihat Fery yang dari tadi menjaganya.

"Sudah bangun sayang."

Indah mengganguk.

Lalu Indah pergi ke kamar mandi. Setelah itu dia duduk di teras sambil memandangi langit pagi. Kemudian tak tega Fery melihat Indah yang masih bersedih memandang langit kemudian Fery dengan kekuatannya memperlihatkan pemandangan surga yang memuai dari langit yang sangat bercahaya dan terdengar alunan piano beserta lagu. Lagu Bad liar di putar oleh Fery. Indah agak terkejut melihatnya. Suara music itu menggema dari langit.

Indah mulai bergerak perlahan menghadap langit di dengarnya lagu yang sedang menyapanya. Mata mulai berpijar bersama sama dengan apa yang ia lihat. Disaksikannya pemandangan surga yang berkabut putih memuai begitu indah dan suara piano yang mengalun menambah ke indahan apa yang ia lihat." Ternyata surga itu indah sekali." Ia mulai berpikir pasti Kel sudah tenang di alam sana. Lalu di tatapnya Fery yang telah memperlihatkan segala keindahan panorama surga yang ia tinggal di dalamnya.

 

Pada malam harinya seperti biasa Indah selalu di temani Fery untuk melihat bintang bintang dan mendengar alunan piano yang terdengar dari langit. Indah terasa begitulah mereka mengajak Indah bermain bersamanya hingga ia tertidur dengan semua yang mengiringinya sampai ia bermimpi Indah. Didalam mimpinya Indah sedang bersama Fery. Dengan berpakaian seperti bidadari lengkap dengan sayapnya yang panjang dan halus sesekali sayap itu mengepak lembut. Indah terpana pana mendapati tubuhnya yang bersayap dan dapat dirasakan sayapnya mengepak lembut dirinya. Dilihatnya berkali kali sayapnya yang Indah menempel di tubuhnya ia merasa bagaikan seorang bidadari dan di hadapannya seorang malaikat tampan yang bersayap lembut dengan tatapannya yang tajam. Indah terkesimah beberapa saat melihat dirinya juga Fery yang memuai indah, itu pertama kali ia perhatikan Fery dan dirinya mengeluarkan kabut yang menjuntai indah.

"Fery kita ada dimana?"

"Kita ada di tempat yang terindah diatas langit."

"apa di atas langit?" kata Indah terkejut. lalu ia memeriksa dirinya.

"Apakah ini sayapku?"

"Iya kamu terlihat cantik sekali Indah."

"Fery aku belum pernah punya sayap tapi sekarang...." Lalu ia tertawa senang.

Fery juga tertawa bersamanya.

"Ini mustahil Fery." Lalu sayapnya mengepak indah sambil mengeluarkan sinar dan aura yang terus memuai Indah.

Lalu ia melihat Kedirinya yang bagaikan bidadari yang bersinar Indah.

"Fery aku senang banget."

"Lalu apakah kamu mau terbang bersamaku bidadari cantik?"

"Kita bisa terbang?" tanya Indah tak percaya.

Lalu Fery mengengam tangan Indah, halus terasa tangan Fery menyentuhnya. Kemudian kedua sayap mereka mengepak halus lalu perlahan mereka terbang mengitari bintang bintang di langit.

"Fery kita terbang?" tanya Indah tak percaya.

"Iya sayang kita akan melintasi langit indah."

Sayap terus mengepak perlahan dan sesekali mengeluarkan cahaya yang indah diiringi alunan musik yang indah mereka melintasi langit yang biru.

"Fery ini tempat yang sangat indah sekali semuanya memuai dengan kabut dingin."

"Kamu suka sayang?"

"Iya aku suka Fery."

"Ini semua kamu yang buat?"

Indah terpana dan takjub dengan apa yang telah dilakukan Fery kepadanya.

"Fery makasih ya kamu udah bawa aku ke tempat seindah ini."

"Iya sayang."

"Pokok nya aku senang banget."

"Indah walaupun aku bukan berasal dari bangsa mu aku akan tetap menyayangi mu."

"Iya Fery aku percaya pasti kita akan selalu bersama."

Lihat selengkapnya