Gunawan dan Rosela

Dirman Rohani
Chapter #7

#7

Langit di luar mulai gelap. Lampu-lampu di langit-langit Legenda sudah dinyalakan sejak menjelang sore. Juang dan Joni baru saja menghentikan pekerjaan mereka. Juang meraih ponsel dari saku bajunya. “Ini Jon nomornya. Beri tahu dia.”

“Pulsa kandas.” Joni melepaskan helm pengaman dari kepalanya dan segera berkemas, memasukkan peralatan kerja ke dalam ransel. “Kamu aja. Don’t be so strained.”

Juang pun menghubungi Anggun.

“Sudah selesai, ya?” Anggun menyambut senang telepon dari Juang.

“Hanya sebatas etalase kelima yang baru bisa dinyalakan. Yang lain akan kami kerjakan besok pagi. Kami usahakan siangnya sudah beres semua. Besok ada di sini, kan? Mungkin kalau masih ada yang belum pas dengan sorot lampunya, atau ada perubahan dengan letaknya, cepat beri tahu kami, biar digeser segera.”

Besok kan memang hari kerja. Sekalian deh saat jam istirahat siang aku ke rumahmu, mau lihat-lihat novel.”

“Boleh. Kami mau pulang sekarang, nih.”

“Baik. Terima kasih.”

Juang mengembalikan ponselnya ke saku kemejanya. “Ayo Jon!”

Keduanya bergegas menuju pintu keluar.

Tidak lama berselang, motor yang dikendarai juang tampak keluar dari tempat parkir dan berhenti di depan Joni yang menunggu di dekat pintu gerbang. Dan begitu melaju di jalan raya, azan magrib pun berkumandang.

*

Setiba di rumahnya, sesudah mandi dan salat magrib, ia membuka lagi novel yang belum selesai ia baca. Kali ini lelah sehabis bekerja tidak terlalu terasa. Tentu saja, itu karena Juang tengah senang hatinya. Sambil merebahkan tubuh di sofa ia memperhatikan lagi kover novel itu. Setelah membaca lagi nama pengarangnya, buru-buru ia melihat ke halaman tentang penulisnya. Tapi alangkah kecewanya ia. Tidak ada biodata apa pun tentang si penulis. Yang tertulis di situ hanyalah satu kalimat pendek … yang justru membuat Juang tersenyum dan mengernyitkan dahi setelah membacanya: Anggun Rosela suka menaiki transportasi umum dan duduk di taman untuk mendapatkan ide-ide ceritanya.

Anggun Rosela. Apakah orang yang sama?

Mungkin hanya nama pena penulisnya.

Jadi … kebetulan saja namanya sama.

Ada cara mudah untuk mengetahuinya.

Lihat selengkapnya