GUPTA

Melrasa
Chapter #1

Prolog

Suara langkah kaki menggema di lorong lorong ruang gelap. Seorang anak mendekap kuat dirinya. Takut langkah kaki itu menemukan dirinya.

Makin lama suara langkah kaki itu semakin mendekat kearahnya, dengan tubuh gemetar dan keringat yang mengucur deras anak itu menguatkan dirinya sendiri.

"Jangan bersembunyi aku bisa menangkapmu kapan saja."

Suara itu seakan mantra paling menakutkan didunia ini untuknya. Anak itu terisak dalam diam dia benar benar takut orang itu menemukannya, dia takut gelap, tapi Bunda-nya bilang jangan pernah takut pada kegelapan, karena di setiap kegelapan pasti memiliki seberkas cahaya, namun hari ini kegelapan melingkupi dirinya, dia tidak menemukan seberkas cahaya apapun.

Hari ini kegelapan menjeratnya, dia tidak bisa terlepas, nafasnya memburu, dia benar benar tak dapat merasakan apa apa lagi, kegelapan menelan semua cahaya yang ada. Dalam hati dia merapal doa.

"Tuhan tolong selamatkan!"

Lihat selengkapnya