Alhamdulillah ... puji syukur saya panjatkan kepada Allah Swt., atas segala berkah yang diberikan kepada saya. Berkat-Nya, saya bisa menyelesaikan buku baru saya—di luar Senior Universe—dengan judul Gustira.
Tidak lupa, saya ucapkan terima kasih kepada keluarga saya, terutama adik saya yang paling bawel—Shafira—karena sudah mengizinkan saya untuk memublikasikan cerita ini dalam bentuk buku.
Terima kasih kepada “dia” yang namanya diraha- siakan. Karena kekonyolannya, cerita ini bisa hadir di dunia perbukuan. Kepada Mizan Group, Pastel Books, dan teman- teman redaksi yang sudah berjuang keras menunggu cerita ini. Terima kasih atas kesabaran dan kemurahan hatinya. Kak Nurul, Mas Moe, Kak Reevi, Pak Benny, Kak Asyila, Kak Anisa, Kak Kulniya, dan tim lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu-satu.
Terima kasih kepada Shandy William yang mengizinkan visualnya dipakai sebagai Gusti, dan Gusti Rahyan yang namanya dipakai untuk tokoh Gusti. Kepada sahabat-sahabat saya, Harmalah Karimah, Dwi Lestari, Riko Saputra, Fachrul Ridhi, Sindi Antika, dan semua RPL Generasi 3 lainnya yang selalu meng- hibur dalam proses penyelesaian naskah ini. Untuk Mak Flara, Kak Anindya Frista, dan Bayu Permana yang menjadi teman berbagi dalam mencari solusi. Terima kasih untuk WS (WattpadSquad), Writers Squad, Senior Squad, kepada para pembaca Gustira di Wattpad yang sudah meluangkan waktu memberi vote, komentar, dan kritik-saran. Juga, terima kasih untuk kalian yang menyempatkan waktu membeli dan membaca buku ini.
Hormat, Katakokoh.