Suara riuh terdengar di tempat syuting film siang hari itu. "bagaimana ini". "astaga mengapa ini terjadi saat ini". Suara riuh staf disana. Setelah aktor utama menyelesaikan adegannya, ia tampaknya mengalami kesakitan di area kepala.
Pemeran utama itu adalah aktor dengan penuh bakat dalam dirinya. Banyak filmnya yang meledak di pasaran. Auranya yang menawan dan memesona membuatnya digandrungi oleh kaum hawa manapun. Kemampuan aktingnya pun banyak membuahkan penghargaan baik di dalam negeri maupun luar negeri.
"Panggil dokter sekarang!!" teriak manajer sang aktor. Orang-orang bergemuruh ikut prihatin pada sang aktor. Bahkan sang penulis naskah yang hadir pada hari itu ikut terkejut.
"Kenapa? ada apa?" tanya sang penulis pada sekitarnya.
"Aktor utama kita mengalami sakit kepala" tanggap seorang staf yang lewat.
"Makasih"
Sang penulis melangkah maju dengan anggunnya. Kecantikan yang dibalut dengan hijab pasmina membuatnya menawan.
Aktor utama itu merintih kesakitan. Kedua tangannya memegang kepalanya. Matanya terpejam menahan rasa sakit. Bibir bawahnya terlihat putih karena digigit olehnya dengan keras. Manajer yang duduk disampingnya pun hanya bisa melihat keadaan aktornya dengan meringis.
"Apakah dia mempunyai riwayat sakit di kepala?" tanya sang penulis pada manajer.
"Iya"
Penulis itu kemudian duduk di samping sang aktor dengan masih menjaga jarak. "permisi, apakah kamu bisa duduk?" tanyanya. Aktor itu menggeleng. Penulis itu langsung memakai sarung tangan yang ada di sakunya.