HABIBAH baru saja usai berbelanja di tukang sayur yang biasa keliling kompleks perumahannya. Mumpung hari Minggu, ia mau masak sayur asem sama ikan mujair goreng kesukaan Habibi.
Sepanjang perjalanan kembali ke rumahnya, Habibah merasa diikuti oleh bayangan sesosok makhluk. Ah, rupanya seekor kucing.
Kucing berbulu putih yang terlihat menggemaskan itu menjulur-julurkan kepalanya ke kaki Habibah dengan manja sambil mengeong-ngeong kecil. Habibah jadi pingin membawanya ke rumah.
"Mas Habi, boleh ya kita pelihara kucing ini? Kasihan deh, Mas, kucingnya kalau dibiarin di jalanan nggak ada yang merawat. Kalau kita adopsi dia, kan aku bisa kasih makan nantinya," pinta Habibah penuh harap.
"Ya boleh-boleh saja, sih," sahut Habibi.
Kedua bola mata Habibah sontak berbinar. "Jadi beneran, Mas, aku boleh pelihara kucing ini?"
"Iya, asal kamu senang."
"Uhm ... makasih, Mas Habi." Pelukan sayang Habibah menghambur ke dada Habibi sebagai bentuk peluapan rasa senangnya.
♡
Kucing yang sepertinya juga senang mendapat majikan baru itu diberi nama Shiro oleh Habibah. Artinya putih dalam bahasa Jepang, sesuai bulunya yang berwarna putih.
Dalam Islam, kedudukan kucing sendiri dianggap istimewa dan termasuk perhiasan rumah tangga. Sebagaimana kucing juga merupakan binatang kesayangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam.