MAKAN SAHUR merupakan salah satu amalan sunah yang sangat dianjurkan karena memiliki keberkahan di dalamnya. Keberkahan yang dimaksud ialah mendatangkannya pahala kebaikan bagi orang-orang yang berpuasa, baik dalam puasa sunah maupun puasa di bulan Ramadhan seperti sekarang.
Sebagaimana dalam hadis Muttafaqun ‘alaih dari Anas bin Malik, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Makan sahurlah kalian, karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Selain itu, waktu sahur juga merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Sehingga penting kiranya untuk tidak meninggalkan makan sahur agar bisa meraih keutamaannya.
Suasana sahur di rumah Habibi dan Habibah berlangsung seperti biasanya. Namun, bukan Habibi dan Habibah namanya jika sehari saja tidak menghidupkan candaan receh di antara mereka. Kali ini pun Habibah kembali iseng dengan permainan tebak-tebakannya.
“Mas, aku punya tebak-tebakan. Nih, simak baik-baik ya, Mas. Jadi ceritanya ada tukang ojek sama tukang sayur. Hari itu seperti biasa, tukang ojek pergi ke pangkalan cari penumpang dan tukang sayur ngider cari pembeli. Pertanyaannya, siapa yang hari itu dapat penghasilan lebih besar?”
“Gimana bisa tahu penghasilan mereka, Bibah? Memangnya aku juragan ojek dan sayur yang kudu terima setoran dari mereka?” sahut Habibi sebelum mengunyah daging rendangnya.