SETELAH dua orang dinyatakan positif terpapar virus corona, pemerintah mengimbau agar masyarakat tidak panik dan tetap menjaga stamina, merawat kebersihan tubuh maupun lingkungan dengan rajin mencuci tangan, serta menghindari bepergian ke luar negeri.
Sembari rebahan di sofa, Habibah masih menyimak sekilas berita yang menjeda tayangan sinetron favoritnya. Hingga terdengarnya salam dari arah pintu depan, sontak mengalihkan perhatian Habibah pada suaminya yang memasuki rumah.
"Lho, Mas, masih siang begini kok sudah pulang kantor?" tanya Habibah sambil menegakkan duduknya dan memerhatikan Habibi yang juga sudah ikut duduk dengan lemas di sofa sebelahnya.
"Mas, izin dari kantor. Nggak enak badan. Kayaknya Mas mau pilek, Bibah. HATCHIIIII!"
Refleks, Habibah menyentuh dahi Habibi. Benar saja, suhu tubuh suaminya itu sangat tinggi. "Mas Habi panas banget. Kita periksa ke dokter ya, Mas."
"Nggak usahlah, Bibah. Mas mau tidur saja. Nanti juga baikan sendiri."
"Eh, Mas, penyakit itu jangan diabaikan. Apalagi sekarang lagi rame virus corona. Gimana kalau Mas sampai kena gejala virus itu? Udah, Mas, jangan ambil risiko. Pokoknya sekarang kita pergi ke rumah sakit buat periksain Mas. Ayo!"