AKHIR PEKAN ini dimanfaatkan Habibi dan Habibah untuk bersih-bersih rumah. Menghadapi masa pandemi seperti sekarang memang sangat penting menjaga kebersihan diri serta lingkungan, khususnya di tempat tinggal masing-masing agar mencegah berkembangnya virus dan kuman penyakit yang membahayakan bagi tubuh.
Habibah tak mengira akan mendapati tumpukan debu di sela-sela bawah sofa. Setelah menikah dan menempati rumah mereka sendiri, sofa itu memang tidak pernah dipindah-pindah. Sekarang baru ketahuan ada 'harta karun' apa saja yang terpendam di bawahnya.
Bagaimana tidak disebut harta karun jika kenyataannya hanya dengan berhasil menemukan uang koin Rp100 saja sudah membuat Habibah berbinar-binar.
"Seribu kalau kurang seratus rupiah nggak akan jadi seribu, Mas. Buat bayar parkir juga nggak bisa, apalagi beli odading," papar Habibah dengan teori 'Istri Hemat Istri Hebat'-nya.
Namun, selain koin Rp100 itu Habibah juga dihebohkan dengan penemuan bangkai cicak yang telah mengering.
"Hiiiii ... awas, ada cicak krispi!" Habibi dengan usilnya malah memainkan bangkai cicak itu di depan Habibah. Keruan saja Habibah menjerit histeris.
"MAS HABI ... IH, RESE BANGET, SIH?! CEPAT BUANG ITU CICAKNYA!"
Sebelum sapu di tangan Habibah melayang, Habibi cepat-cepat menyingkirkan bangkai cicak itu diikuti kekepoan duo kucing Shiro dan Kuro yang sedari tadi hanya menyimak juragan mereka sibuk menggeser-geser perabotan tanpa berniat membantu.
"Uh ... capek juga ya, Mas, dari tadi bersih-bersih!" desah Habibah seraya mengempaskan tubuhnya ke sofa.
Dua gelas es sirup kini menemani usainya perjuangan pasangan suami-istri itu bersih-bersih rumah. Rasa capek itu tidak menghianati hasil. Terbukti keadaan rumah sekarang yang jadi kinclong bak bertaburan bintang.