Blurb
Dinda adalah seorang karyawan yang menjalin cinta dengan Bos nya yang bernama Tama. Tama seorang Direktur Utama di kantor yang juga merupakan anak pemilik perusahaan ternama. Dinda tau jika Tama adalah seorang Gay. Namun Dinda tidak peduli dan tetap menjalin cinta dengan Tama selama 2 tahun hingga akhirnya Tama berselingkuh dengan mantan gay nya yang bernama Kevin. Perpisahan Dinda dengan Tama membuka peluang bagi Bimo, sahabat kecil Dinda yang juga seorang manager di perusahaan Tama. Bimo menawarkan hatinya untuk Dinda dengan mengajak Dinda untuk menikah. Dinda menyetujuinya dan berharap jika menikah dengan Bimo bisa melupakan rasa cintanya ke Tama. Hingga menjelang pernikahan Dinda dan Bimo, Tama baru menyadari arti kehilangan Dinda dan selama ini ternyata cinta Tama ke Dinda adalah tulus.
Ketika Dinda memutuskan untuk resign dari kantor, di hari itu juga Tama mengalami kecelakaan. Namun sayang di hari H Dinda menikah dengan Bimo, Tama justru baru tau kabar tersebut dan segera menuju rumah Dinda. Namun sayang Dinda sudah menjadi istri Bimo. Hati Tama semakin terpuruk, apalagi dokter mendiagnosa jika selain luka akibat kecelakaan, ternyata hasil lab menunjukkan jika Tama mengindap penyakit AIDS. Keadaan Tama semakin memburuk hingga Tama koma. Walau Dinda sudah menjadi istri Bimo, tapi hati Dinda hanya untuk Tama. Dan ketika mendapati Tama koma, hati Dinda semakin rapuh. Dinda ingin Tama membuka matanya dan berada disampingnya.
Bisik Dinda untuk Tama :
Hai Bos.. apa kabar???
Aku sekarang ada disini. Kamu lihat aku?
Kamu sekarang tampan. Jauh lebih tampan dibanding saat kita berpacaran dulu.
Tamaaaaa... aku disini masih sayang sama kamu. Masih cinta sama kamu. Bangun Tama!!! Bangun!!! Look at me, Tama!! Aku sekarang ada disini untuk kamu. Bangun untuk aku, aku mohon...
Aku tau dari dulu kamu gay. Aku tau kamu sering minum dengan teman-teman kamu saat kamu stres dengan pekerjaan kamu. Aku tau pergaulan kamu enggak sehat. Teman-teman kamu enggak peduli dengan apa yang kamu lakukan. Mereka selalu menjerumuskan kamu. Aku tau kamu sekarang kamu terkena AIDS. Aku tau, aku masih berstatus istri orang.. Aku tau.. aku tau itu Tama. Tapi dari dulu, rasa ini enggak pernah berubah sedikit pun dan enggak akan pernah berubah.