Blurb
🍋Limonia Kawista : otaku.
Si sulung chubby, berotak biasa saja, tak bagus di akademis tapi punya fantasi imajinasi seperti anak-anak. Cita-cita terbesar Lemon menjadi komikus, menerbitkan karya entah cetak atau online, terkenal seperti Hajime Isayama yang menelurkan kisah spektakuler Attack on Titan atau Yana Toboso yang mengggarap Black Butler dengan indah. Bekerja di dunia seni visual atau bahkan memiliki studio animasi sebesar Ghibli!
-------
❤️Annona Squamosa : pecinta hallyu
Si bungsu cantik brillian yang sangat menyukai dunia hallyu. KPop, film, drama dan berita-berita hangat idol selalu menjadi makanan sehari-hari. Sukses akademis, sering menang lomba, merintis bisnis start up. Cita-cita segera lulus, jadi dosen dan pengusaha sekaligus, mengejar beasiswa ke luarnegeri.
-------
Ada Jayawardhana, pemilik café Majapahit dan lembaga pendidikan Alfa Beta
Tampang, iya. Pintar, iya. Pekerja keras, iya. Kaya, iya. Perhatian pada karyawan, iya. Tinggal kesiapan menjadi imam. Dan siapa yang terpilih jadi makmumnya, hehe.
Ada pula Lutfi, mahasiswa yang bekerja paruh waktu di toko plastik orangtua Lemon. Cowok yang ringan tangan membantu kesulitan keluarga pak Damar, termasuk memberi nasehat pada Lemon atau Nona. "Talk no jutsu" dari Lutfi kadang didengar, kadang diabaikan Lemon. Salah satu nasehat Lutfi adalah tentang posisi anak sulung.
Bapak ibu ingin Lemon jadi guru dan pegawai negeri. Punya gaji bulanan, pakai seragam rapi tiap kali ke kantor. Tapi Lemon ingin jadi buruh dan majikan bagi dirinya sendiri, dengan jadi pekerja seni! Punya studio, punya karya, terkenal, komiknya difilmkan.
Kalau keinginan anak tidak sesuai harapan orangtua, apa iya durhaka?