Blurb
Novel ini bercerita tentang kegelisahan seorang wanita bernama Whaliena yang akan memasuki usia 30 tahun. Semakin bertambahnya usia, Whaliena menyadari bahwa selama ini Dia selalu memaksakan dirinya untuk berlari dengan kecepatan yang sama dengan orang lain, walaupun itu selalu membuatnya semakin tertinggal.
1 bulan sebelum hari ulang tahunnya, Whaliena harus merelakan kepergian Ibu dan Kakak laki-lakinya yang mengalami kecelakaan pesawat terbang. Kejadian ini membuat Whaliena semakin terpuruk, penyesalan yang kian menghantui kejiwaannya membuat Ayahnya semakin khawatir. Berbagai cara agar Whaliena kembali ceria seperti dulu selalu gagal, hingga Ayahnya memilih untuk mendaftarkannya secara diam-diam untuk mengikuti acara Healing Camp yang disarankan oleh Psikiater yang menangani Whaliena.
Saat itulah Whalien bertemu dengan seorang wanita muslim yang menggunakan niqab. Ini adalah pertamakalinya Whiliena melihat seorang wanita yang menutupi seluruh tubuhnya dengan kain berwarna hitam dari jarak dekat. Namun, dibalik kesan pertama yang membuat Whalien ketakutan. Wanita yang bernama Hirra itu mampu mengubah sudut pandang Whalien dalam menilai kehidupannya yang Ia anggap gagal dan menyedihkan. Salah satu kata-kata Hirra yang membuat Whaliena kagum adalah "Jika itu berat, katakanlah selamat tinggal kepada masa lalumu. Tanpa kamu sadari, kamu akan lebih mudah untuk melewatinya. Karena manusia, mudah untuk melupakan sesuatu hal yang sudah Ia tinggalkan."