Halte Harmony

Utep Sutiana
Chapter #6

BAGIAN 1 - DATING

Indira



Kuletakkan ponselku di atas meja. Sedari dua puluh menit lalu, kafe ini sudah mulai didatangi banyak pengunjung. Entah aku yang datang kepagian entah kafe ini buka terlambat; aku menjadi pengunjung pertama.


Aku mengetuk-ngetuk ujung telunjukku di atas meja. Coffe late yang kupesan masih belum tersentuh. Sesekali kulirik layar ponselku untuk memastikan bahwa ada pesan yang masuk atau telepon yang tidak terlewatkan. Kosong.

Layar monitor ponsel tersebut sama sekali tidak menyala dari semenjak aku duduk di bangku ini.


Ini sudah lewat setengah jam dari waktu yang telah disepakati. Lelaki itu membuat hatiku sedikit dongkol. “Belum apa-apa sudah ngaret,” gerutuku nyaris serupa gumaman pendek. “Lihat saja nanti.”


Bagiku, telat lima detik atau dua jam itu sama saja. Terlambat, ya, terlambat. No apologize.


Harusnya aku segera bergegas. Lelaki itu telah mengacaukan agendaku hari ini. Aku tidak terbiasa dengan kata terlambat. Hidupku sangat sistematis dan terjadwal: berangkat pukul 06:00, sampai di kantor pukul 09:00, pulang harus pukul 16:00, kecuali akhir pekan. Untuk siapa pun untuk undicipliner, sorry to say: goodbye.


Entah. Kali ini aku memberikan sedikit toleransi kepada lelaki yang kutemui dua pekan lalu yang tiba-tiba membuat hatiku bergetar lebih lama.


Aku sedang jatuh cinta. Faktanya mungkn demikian. Kami sudah mulai kerap berbincang lewat telepon. Tentang banyak hal. Aku kira kami berdua cocok. Kesibukan kami masing-masing membuat waktu bertemu sangat terbatas. Hari ini adalah kali kedua setelah pertemuan kali pertama secara langsung.


Waktu terus bergerak. Orang-orang sudah datang dan pergi. Lelaki itu belum terlihat batang hidungnya. Aku mulai dihinggapi rasa marah dan bosan. “Ia telah mempermainkanku di pertemuan awal. Lihat saja nanti,” batinku.


Kafe Olivieur, tempat yang telah kami sepakati.


“Suasananya romantis,” itu katanya. Aku setuju. Benar saja, memang sangat romantis, kafe yang berkonsep outdoor khas negeri Prancis.

Drrrtttt!


Lihat selengkapnya