“Sekali lo nyakitin orang yang gue sayang, siap aja mati sekalipun lo cewek!”
-Tommy orlando sang ketua Glavory-
----------------
Saat ini Hanna dan Nayya tengah berada di kelas, selepas pertanyaan Tommy tadi. Hanna segera berlari menuju kelasnya di ikuti Nayya.
Cewek itu menenggelamkan wajahnya pada lipatan tangannya, Nayya menatap cewek itu antara kasihan dan ingin mengejek.
“Nay, gue pengen gantung diri aja di pohon tomat" gumam Hanna, Nayya tertawa tanpa suara.
“Gue saranin di pohon tomat kebun Mang Tarjo aja” kata Nayya menyarankan, Hanna mencebikkan bibirnya kesal.
“Sumpah yah Nay, kalau sahabat lagi sedih tuh di hibur bukan malah di dukung buat bunuh diri”
“astaga Han, karena sebagai sahabat yang baik makanya gue dukung keputusan lo”
“sahabat yang baik itu gak asal dukung aja loh Nay”
Nayya tersenyum angkuh, “kalau gue mah beda Han, yang gue dukung itu yang buruk” kata cewek itu tertawa sendiri.
Hanna bergidik ngeri, lalu menggeser duduknya menjauhi Nayya, “dasar psikopat!, jauh-jauh lo dari gue.”
“mendingan gue psikopat, dari pada lo, manusia halu!” ejek Nayya pada Hanna, membuat cewek itu memutar bola mata malas.
“Halu mah gak dosa, tapi psikopat? beuh dosanya bejibun” Hanna berucap, masih tak mau kalah dari Nayya.
“Psikopat gak makan hati, tapi Halu? ck tiap hari makan hati” ucap Nayy juga tak mau kalah.
“Halu gak buat orang sengsara, tapi psikopat, banyak buat orang sengsara”
Nayya tertawa mengejek, “yang bilang Halu gak buat sengsara siapa?, buktinya lo terus sengsara karena haluin Tommy yang gak pernah lirik lo”
“bacot!” ucap Hanna sinis, Nayya tertawa mengejek berhasil membuat cewek di sebelahnya kalah debat.
Hanna dan Nayya terdiam, kedua cewek itu sibuk dengan ponsel pintar masing-masing. Hanna membuka akun Galaksarist yang merupakan akun Sma Galaksari.
Cewek itu asik menscrool layar ponselnya, Galaksarist mempunyai banyak sekali postingan seputar gosip terhangat Sma Galaksari.
Jari Hanna berhenti menggulir layar ponselnya, matanya tak sengaja mendapat postingan Galaksarist yang kira-kira di posting sekitar setengah jam yang lalu.
Bukan tanpa sebab cewek itu terdiam, menatap serius postingan itu bahkan sampai menyipitkan Kedua matanya.
Hanna menatap Nayya serius,membuat Nayya heran, "Lo tahu siapa admin Galaksarist?" tanya Hanna serius pada Nayya, tidak ada gurat bercanda pada wajah cewek itu.
“Tim jurnalis sekolah, kenapa emang?” Nayya menatap penasaran Hanna yang terlihat serius seperti itu, jarang-jarang cewek petakilan itu serius.
“Kalau ada guru, izinin gue” kata Hanna beranjak dari duduknya, membuat Nayya semakin heran.
“Han, lo mau kemana?”
Hanna melirik sekilas sebelum keluar dari kelas, “bunuh orang” ucap cewek itu, membuat Nayya membulatkan mulutnya.