Renata.-
Ketika pagi menjelang, hingga sang surya berada tepat di puncuk udara yang selalu mengharumkan namamu dipikiranku, aku selalu berusaha untuk melepaskan diriku dan berlari menuju arahmu yang sedang berdiri tanpa menatapku.
Ditya.-
Saat bulan purnama menyapa, tanpa sadar aku selalu terpengaruh untuk mengikuti cahayamu. Matamu yang ikut berkilau ketika malam, selalu membuatku terpana. Aku tidak pernah takut akan kehilanganmu, karena aku tau, hanya perlu mengikuti sinar bintang dan aku akan menemukanmu disisiku kembali.
***
Di sebuah kisah yang telah terbit menjadi legenda untuk mengantarkan sebuah sejarah yang penuh keabadian. Laut, hanya disana semua kenangan menjadi abadi tanpa mengingat dimana kita berada. Pengalaman yang dapat menjadi metafora untuk masing dari diri. Hingga sebuah kisah yang ingin ku abadikan, yaitu bersamamu sampai akhir nanti
Aku pernah menjadi nada dering bagi seseorang yang menyukai keheningan, mencampurkan banyak warna pelangi untuk dia yang begitu mencintai warna hitam dan putih, hingga saat ini aku masih menciptakan gemuruh dalam hatinya yang tidak mungkin ku sadari kapan itu terjadi.