Blurb
"Semua orang berhak punya kesempatan memperbaiki diri." -Seroja
"Kalau minta maaf cukup, buat apa ada penjara." -Ben
Seroja yang cerdas dan kritis menjalani masa kuliahnya sebaik-baiknya dengan tekad menebus kesalahannya pada ibunya. Tujuan Seroja cuma lulus dengan nilai bagus ditambah prestasi berorganisasi di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) supaya ia cepat diterima kerja.
Demi tujuannya, Seroja tak peduli meski setiap harinya ia harus menghadapi tebar pesona dari Ben dan Maharaja. Yang satu aktivis BEM Teknik penuh kalkulasi ogah rugi dan seperempat psikopat. Satunya lagi Ketua BEM Sastra, pemahat kambuhan dengan fans club militan. Keduanya tampan meski edan.
Sebuah demo mahasiswa yang berakhir rusuh membuat Seroja terpaksa berhadapan melawan Ben yang Seroja kira sempurna tiada cela. Seroja tidak menyangka bahwa di balik penampilannya yang menawan, Ben menyimpan banyak kegelapan.
Cowok itu sesukanya menghukum orang untuk setiap kesalahan. Untuk Seroja, itu bukan keadilan, tapi penganiayaan! Seroja yang menolak terjebak dalam tipu daya Ben pun memberontak. Tetapi, Ben memang bukan lawan sembarangan, tidak hanya mampu mengimbangi kecerdasan Seroja, Ben juga hampir menawan hatinya.
Hati-hati, Ja. Buruan itu nasibnya cuma satu. Dimangsa!
Selamat datang di haru biru cerita romansa para aktivis kampus.
Penulis: zulfairy
Instagram: @zulfairyy
Twitter: @zulfairy1