Blurb
Sepatunya ada di tiang bendera!
Hana tidak mengerti murid mana yang punya ide seperti itu.
Sementara murid lain menyapanya, "Baru?" sembari terkekeh.
Singkat, tidak jelas, orang baru.
Sebelumnya para guru sempat mewanti-wanti Hana tentang anak-anak yang akan ia ajar.
"Pokoknya kalau ngajar di sini, harus sabar, tegar, kuatin iman," ucap Bu Tri.
Hana hanya berpikir, bukankah semua pekerjaan begitu?
Ketika memasuki kelas pertama kali, Hana merasakan ada kabut samar yang melingkupi. Kabut yang dapat meredupkan cahaya, dari pelita yang sedang ia gapai. Hana pergi dari perusahaan toksik yang melelahkan, untuk datang sebagai guru baru di sebuah SMA kecil di perkotaan yang belum pernah ia dengar, dan dengan segala persoalan yang menyelubungi.
Saat yang sama, Hana juga harus menghadapi perjodohan dari Ibunya!
^-^
Kisah Hana adalah sebuah kisah yang didaur dan dirapikan dengan tetap mempertahankan benang merahnya. Kisah Hana adalah kisah yang dituturkan karena sebagiannya telah luruh dalam penerimaan, dan seluruhnya layak dikenang.