Seragam academy dengan setelan celana, membuat Gadis terlihat seperti siswa laki-laki lain di sekolah barunya. Mereka tampak kagum sambil mengamati penampilan Gadis dari ujung rambut hingga ujung kaki . Memang secara fisik Gadis memiliki garis wajah yang cantik alami.. Selain memiliki bola mata dan rambut berwarna kecoklatan, perempuan muda itu juga memiliki postur tubuh yang proporsional. Dengan tinggi kurang lebih 168cm dan berat badan 50kg, Gadis mampu mengelabuhi siswi baru di sekolahnya.
"Dia siapa....? Ganteng banget...," kata seorang siswi kepada beberapa teman di sampingnya.
"Wajahnya unik banget ya...," kata seorang siswi lainnya.
"Kalian tau nggak namanya siapa..?" tanya seorang siswi lain.
"Belum ada nametagnya. Cuman kenapa dia pake seragam dari beauty academy...? tanya seorang siswi lainnya.
"Penasaran jadinya...," bisik salah satu siswi dari sekumpulan orang.
Gadis mengacuhkan obrolan siswa baru disekolahnya tersebut meskipun terdengar sangat jelas di telinganya. Dia masih saja berjalan santai dengan memasukkan sebelah tangannya kedalam kantong celana. Beberapa kali dia menyisir rambut, dengan jari jemarinya yang mungil. "Aahh nggak bisa seperti ini... "Gadis harus menjelaskan jangan sampai mereka salah paham dengan penampilannya. Kemudian ia menghentikan langkah kakinya. Namun belum sempat Gadis menjelaskan semuanya...
Tiba-tiba dari arah belakang Gadis..
"Heeeii Boy...!!" teriak Hiro sambil menggunakkan masker miliknya... mencoba menyusul Gadis dari belakang. Kemudian ia mendahului Gadis menuju Academynya.
"Ouwh... Namanya Boy," ujar sekumpulan siswi itu sambil menganggukkan kepalanya.
"Aacchh...." Gadis mendesah kesal.
"Hai Ganteng.. " Bisik Adhity menggoda di telinga Gadis sambil berjalan mendahuluinya dengan cepat. Wanita muda itu tersenyum sambil mengedipkan matanya pada Gadis. Gadis merasa jijik dan muak seakan ingin muntah melihat Adhity bertingkah seperti itu. Dari belakang terlihat Tama ingin menyusul Adhity. Ternyata mereka juga bersekolah di sekolah tersebut.
"Hadeh...." Gadis menggumam bingung.
"Emang ganteng kok.." para siswi yang mendengar Adhity mengangguk menyetujuinya.
Kemudian dari arah yang sama datanglah Harold berjalan dengan melompat-lompat sambil menyenggol Gadis.
"Isshh.. Apaan sih.. Hadeh.. Siapa lagi ini...?" marah Gadis.
"Hai Barbie...!!" teriak Harold yang sepertinya ingin memeluk Gadis dari belakang, tapi keduluan Gadis yang sigap membalik tangan Harold dan menjatuhkannya tiba-tiba.
"Aduh.. Aduh... Iya iya... Aku duluan aja.." Harold kabur dari kemarahan Gadis.
"What....?? Barbie...? " teriak gerombolan siswi di sekolah itu terkejut.
Kemudian, dari arah samping datanglah... Ara dan Oshi berteriak kegirangan saat melihat Gadis.
"Gadisss.....!!!!" teriak mereka berdua bersamaan, sambil merangkul Gadis yang ada di sampingnya.