Aku Bukan Hantu, Aku Pacarmu

Aris irawan
Chapter #3

Pergilah! Dunia kita berbeda

Aris tertegun saat mengetahui bahwa Putri Herdianti sudah meninggal satu tahun yang lalu. Dia mencoba menggerakan badannya yang begitu terasa berat akibat terkejut, untuk mencoba menuju kamar tempat Putri Herdianti mengganti bajunya yang basah. Sesampai di depan kamar, Aris berdiri di depan pintu untuk memberanikan diri membuka pintu kamar tersebut namun sebelum Aris membuka, pintu kamarnya terbuka terlebih dahulu dan di balik pintu terdapat Putri Herdianti menangis dan masih mengenakan baju basah miliknya dengan baju ganti yang Aris berikan di tangan kanannya.

"Pu-putri! Ucap aris sedikit gagap dengan matanya yang berkaca-kaca melihat orang yang ia sukai kini sudah berbeda alam dengannya

Secara spontan pun Aris lansung memeluk tubuh Putri Herdianti. Ia tahu bahwa didepannya adalah hantu bukan manusia namun Aris irawan mengabaikan perihal tersebut. 

"Udah loe jangan nangis lagi, gue nggak tahan liat loe kaya gini" ucap Aris ikut menangis lalu memeluk, mencium kening Putri

"Gue sedih" balas Putri yang masih menangis 

"Sedih kenapa sih?" Timpal Aris dengan kembali mencium kening Putri "bilang sama gue apa yang bikin loe sedih"

"Gue nggak bisa pake baju ganti yang loe kasih, jadi hantu repot ya? Gimana sih cara hantu ganti pakaian? Dingin banget tau"

"Lho? Kan gue belum pernah jadi hantu. Mana gue tau cara hantu ganti baju" Jawaban dari Aris yang di sambut dengan tawa kecil mendengar pernyataan Putri yang tidak bisa memakai baju ganti

"Kalau belum pernah, mau jadi hantu? Hehe"

Entah kenapa Aris begitu merasa bahwa dirinya begitu nyaman saat ada didekat Putri walaupun Putri adalah perempuan songong yang selalu menolak dia. 

Kenapa sesudah meninggal dia meninggal baru menemuiku? 

Apa yang sudah aku lakukan, aku memeluknya. Sadarlah Aris, didepanmu ini bukan manusia tapi hantu!  Batin Aris

Lihat selengkapnya