Kami telah tiba di posisi. Hari sedikit gelap. Namun, hantu itu tak ada.
“Ke mana dia?” bisik Anton.
Tak ada yang menjawab pertanyaan Anton. Kami semua waspada. Takut kalau tiba-tiba hantu itu muncul.
“Woi! Hantu bodoh keluar kau! Kembalikan Mamaku!” teriak Faris.
Sumpah, baru kali ini aku lihat kemarahan Faris yang begitu besar. Tak ada sinar takut sedikit pun yang keluar dari matanya. Merinding juga aku melihat Faris seperti itu.
“Hantu bodoh! Kurang ajar! Menjijikkan!” teriak Faris lagi.
Hantu itu tak muncul juga. Kuperhatikan kawan-kawan yang lain, semuanya tetap siaga. Pandangan mereka beredar, mengelilingi lahan penuh sawit yang telah tinggi-tinggi itu.
Ke mana hantu itu, bagaimana jika dia tidak muncul, apa yang harus kami lakukan? Ayolah, hantu keluarlah.
“Hantu pengecut!” Faris terus berteriak.
Apakah hantu itu takut? Takut ....
Hm, aku tahu cara memanggilnya. “Ayo siaga, berpencar ambil posisi. Begitu dia muncul kita bisa langsung mengepungnya. Aku tahu cara memanggilnya. Semoga kini berhasil ....” perintahku pada kawan-kawan.
Mereka langsung berpencar, belum beraturan.
“Hantu, keluarlah. Tidak perlu takut kan?” ucapku lantang.
Tidak ada tanggapan. Kawan-kawan memandangiku penuh harap.
“Ayolah, tidak perlu takut kan?”
Tidak ada tanggapan juga.
“Bil, coba lebih lembut. Jangan dengan nada menantang!” bisik Andi.
“Keluarlah hantu, tidak perlu takut kan?” kuubah nada suaraku mengikuti anjuran Andi.
Benar saja, bau pesing mulai tercium. Terdengar suara lemari yang bergeser. Semakin lama semakin besar suara itu. Bau pesing pun semakin nyata.
Kupandangi kawan-kawan, memberi aba-aba agar segera bersiap. Begitu hantu itu terlihat, segera kepung secepatnya. Dan, kawan-kawan langsung mengerti.
“Sembunyikan kelapa di belakang badan,” bisikku. Aku takut kalau pohon itu akan langsung berbalik begitu melihat kami memegang kelapa.
Kawan-kawan langsung melakukan apa yang kuminta. Kelapa muda, senjata kami, kini tersembunyi di bagian belakang badan. Sulit juga memegangnya, tapi tidak masalah, ini hanya sebentar saja. Begitu hantu itu muncul, kelapa ini akan berpindah dan akan langsung menyerang.
Dan, bumi seakan gempa, tanah bergetar. Pesing begitu menyengat. Hm, kenapa bau itu tidak menghilang walau dia sudah berada sangat dekat.