Hari minggu adalah hari yang paling membosankan bagi Agatha, dihari minggu yang ia lakukan hanyalah duduk, menonton televisi, bermain ponsel,tidur dll. Ia menatap tajam kearah jam, mengapa waktu berputar terlalu lama, ia ingin sekali mengaja mamah pergi jalan-jalan, tapi karna menginggat ini hari minggu pasti mamahnya sudah pergi ibadah, kalian pasti bingung mengapa Agatha tidak pergi?? Jawabannya adalah karena Agatha malas untuk ke gereja.
Bahkan tadi mamahnya mengajak ia untuk pergi ibadah tapi dengan liciknya Agatha mengatakan bahwa ia sakit perut jadi tidak bisa pergi.
Begitulah kegiatan Agatha jika ibunya mengajak untuk ibadah.
Agatha menatap ponselnya dengan lekat sambil berpikir siapa yang akan ia ajak untuk jalan-jalan, senyumnya langsung mengembang dan langsung mencari kontak Nathan dan langsung menelphone cowok itu.
"kenapa lo telphone gue.."
"halo Nathan, kamu lagi apa..." tanya Agatha.
"gak usah basa-basi.....buruan lo mau ngomong apa sama gue.."
"hmmm.......gimana cara ngomongnya yah " bingung Agatha.
"udah lupa cara ngomong lo.......buruan kalau lo gak ngomong gue matiin sekarang."
"eh jangan........iya-iya kamu jangan marah dulu.....nanti cepat tua loh.." ujar Agatha
"buruan njing..."
"Nathan kita jalan-jalan yuk......udah lama loh kita gak jalan bareng..." ujar Agatha.
"gak bisa gue lagi sibuk.."
"Tapi-"
Tet Tet Tet Tet
Sambungan berakhir...
Agatha langsung melempar ponselnya kesembarang tempat.
"ih.......nyebelin banget sih.......gue belum selesai ngomong udah di matiin......dasar Nathan kampret......" kesal Agatha
"yaudah kalau dia gak mau pergi bareng gue, dia pikir gue gak bisa pergi sendiri apa" ujar Agatha melangkah menuju kamar mandi, untuk bersiap-siap.
Setelah selesai bersiap-siap, Agatha langsung turun kebawah dan berjalan keluar rumah, langkahnya terhenti saat ia melihat sebuah motor yang sangat familiar terparkir diluar gerbang rumahnya. Dengan cepat Agatha berlari keluar gerbang rumahnya, dan betapa terkejutnya dia saat melihat seorang cowok yang tengah duduk diatas motor itu sambil bermain ponsel.
"Nathan......kamu kok ada disini." bingung Agatha.
"lama banget sih lo, capek nih gue nunggunya" kesal Nathan.
"ya maaf....... Aku kan gak tahu kalau kamu nungguin.......kan kamu bilang tadi lagi sibuk" ujar Agatha.
"udah gak usah ngomel buruan naik panas nih.." suruh Nathan, Agatha mengangguk dan menaiki motor MV Agusta F4CC milik Nathan. Setahu Agatha motor itu adalah hadiah ulang tahun Nathan yang ke-18,motor itu merupakan salah satu motor termahal didunia, apalagi motor itu dibuat oleh negeri pizza/italia. Dan yang paling membuat Agatha kaget saat itu adalah saat ibu Nathan memberi tahu harga motor itu...dan kalian tahu berapa harganya????? Harganya adalah US$ 120.000 atau setara dengan 1,44 milyar rupiah. sungguh mahal bukan......bahkan kita bisa membangun rumah dengan uang sebanyak itu.
Setelah Agatha naik, motor Nathan langsung berlaju meninggalkan perkarangan rumah Agatha.
" kita mau kemana? " tanya Nathan.
" kemana aja......asal bisa bareng kamu" ujar Agatha.
" lo mau shooping?" tanya Nathan.
" gak mau..... Kita beli es cream aja yah" suruh Agatha.Nathan mengangguk dan melajukan motornya menuju toko es cream.
Mata Agatha menatap takjub kumpulan es cream yang berada didepannya itu, sungguh ia ingin sekali menghabiskan semua es cream yang ada didepannya itu.
" lo mau yang mana " tanya Nathan.
" semuanya boleh gak?" tanya Agatha.
"jangan rakus, pilih salah satu " suruh Nathan. Agatha hanya cemberut.
"yaudah deh.....yang coklat aja " ujar Agatha. Nathan mengangguk dan langsung memberi tahu kepada penjualnya.
"Nih......" sodor Nathan pada Agatha membuat Agatha menjadi bingung.