Setelah kejadian kemarin malam Nathan tidak lagi melihat Agatha, bahkan saat datang kesekolah, atau pun pulang sekolah cewek itu selalu saja datang dengan cepat maupun pulang dengan cepat, seakan ia menghindari Nathan, bahkan saat Nathan kekelasnya cewek itu sudah keluar duluan.
Setelah pulang sekolah Nathan pergi kerumah Agatha, cowok itu memarkirkan mobilnya dan langsung memasuki rumah yang bernuansa ungu itu. Nathan langsung mengetuk pintu, tidak ada jawaban dari pemilik rumah, Nathan berusaha membuka pintu tetapi pintunya dikunci. Nathan langsung mengambil ponselnya dan menghubungi Agatha, nomor cewek itu tidak aktif. Pasti ia sengaja mematikan ponselnya.
Nathan berpikir kemana cewek itu pergi, tidak mungkin ia ke klub, Nathan terus berpikir tempat yang selalu Agatha kunjungi saat ia merasa sendiri.
Nathan langsung menaiki mobilnya dan langsung melajukannya meninggalkan perkarangan rumah Agatha, ia tahu dimana Agatha berada.
Nathan langsung memarkirkan mobilnya kesembarang tempat dan berjalan dengan tergesah - gesah memasuki sebuah gedung kosong yang sudah tidak terpakai lagi, ia langsung melangkah menuju lantai atas tempat dimana atap gedung itu berada.
Langkah Nathan terhenti saat ia melihat seorang gadis tengah duduk dengan tatapan kosong, dan pandangan Nathan beralih pada botol -botol minuman yang berserakan dimana-mana.
"Agatha...." panggil Nathan, yang mempunyai nama menoleh dan betapa terkejutnya Agatha saat ia melihat Nathan.
"Nathan.... Kamu kenapa bisa ada disini..." tanya Agatha dengan suara parau.
"Lo gila yah.... Lo ngapain disini.. Ini juga lo minum-minum, lo kan udah janji sama gue kalau lo bakalan berubah..." marah Nathan.
"Lo siapa yang dengan seenaknya ngelarang gue minum? " tanya Agatha.
Nathan hanya menghiraukan pertanyaan Agatha, ia langsung menarik tangan cewek itu untuk membawanya pulang, sebab cewek itu mabuk berat sekarang.
"Lepasin gue...... " suruh Agatha.
"Ayo kita pulang sekarang.... Lo lagi mabuk berat.." suruh Nathan, Agatha menggeleng.
"Gue gak mau pulang.... Gue masih mau disini..." ujar Agatha.
"Agatha pulang.." ujar Nathan dengan sabar.
"Gue bilang gak mau yah gak mau.... Bisa gak sih lo gak usah semena-mena.." kesal Agatha.
"AGATHA PULANG SEKARANG...." bentak Nathan.
"Gue gak mau..." ujar Agatha.
"Agatha jangan buat gue marah.... Sekarang pulang..." ujar Nathan berusaha sabar dengan sikap keras kepala Agatha.
"Gue gak peduli kalau pun lo marah sama gue..." ujar Agatha.
"Lo tahu lo itu cewek paling gila, paling bego, paling tolol, paling keras kepala, paling nekat, yang pernah gue temuin di dunia ini tahu gak..." maki Nathan.
"Gue gak peduli mau lo bilang gue cewek bego, cewek gila, cewek tolol, dan apapun yang lo bilang itu.... Sekarang lo pergi.. " usir Agatha.
"Lo itu cewek paling bodoh tahu gak..." ujar Nathan.
"Terserah kamu mau bilang apa " ujar Agatha.