Hanya Bisa Mencintai Tanpa Bisa Memiliki

Putri Khaerunisa
Chapter #26

Part 25

Setelah memarkirkan mobilnya Agatha berjalan dengan tergesah-gesah membuat sebagian orang menatapnya bingung melihat tingkahnya yang aneh, Agatha memilih melangkah menuju kelas Nathan, ia harus bicara dengan cowok itu. Setelah sampai ia menatap bingung saat melihat bahwa cowok itu tidak ada disana bahkan tasnya pun tidak ada. 

"Eh Doni lo tahu gak Nathan dimana?" tanya Agatha pada Doni yang hendak keluar kelas.

"Gue gak tahu Tha, dari kemarin dia gak datang sekolah, hari ini juga dia gak datang " ujar Doni.

"Yaudah thanks yah " ujar Agatha melangkah pergi menuju kelasnya. Dengan wajah bingung Agatha memasuki kelasnya yang sudah berpenghuni.

"Aduh akhirnya datang juga lo Tha, kemana aja sih lo dicariin dari tadi " ujar Marchel.

"Kenapa lo cari gue? " tanya Agatha

"Ini nih nama lo numpuk di catatan kas kelas " ujar Marchel.

"hehehehe kirain apaan dah, iya-iya nanti gue bayar deh " ujar Agatha.

"Nanti sampai kapan? Sampai kiamat " ujar Marchel kesal.

"tha pusing nih gue dengar omelan Bu Widya karna lo sama Elena belum bayar, ingat loh bentar lagi kita bakalan naik kelas, masa lo masih tetap gak mau bayar sih " kesal Marchel.

"Iya-iya bawel lo " ujar Agatha. Ia melangkah menuju kursinya dan mengambil ponselnya dan langsung menelphone Elena.

"Halo Sayangku " ujar Elena diseberang sana.

"Heh kampret gak usah banyak gaya lo, nih siCendol Dawer lagi ngamuk nih karna lo gak bayar uang kas kelas " ujar Agatha.

"Astaga ribet amat sih, nanti gue bayar dah " ujar Elena.

"sinih gue mau ngomong sama si Elena " ujar Marchel mengambil ponsel Agatha.

"Heh Mak Lampir buruan bayar utang lo, jangan banyak gaya lo pake pergi liburan segala lagi noh utang lo banyak tuh. " ujar Marchel.

"Heh cendol dawer gak usah banyak bacot lo nanti gue bayar dah " ujar Elena.

"Alah nanti mulu lo sampai tua gak bakalan kelar nanti lo, udah sanah minta sama pacar lo kalau dia pelit porotin dah sampai habis tuh harta, omongan doang lo punya pacar kaya tapi utang lo selangit, udah sanah minta sama pacar lo bilang tuh sama dia gak usah pelit napa " ujar Marchel.

"Bawel lo jadi cowok, nanti gue kasih dah kalau udah balik, gak usah menghina pacar gue dong untung lo gak dekat sama gue udah gue pastiin lo bakalan mati, udah gue malas liat muka lo cepetan kasih kesahabat tersayang gue, gak ada guna gue liat muka lo lama-lama" ujar Elena membuat Marchel kesal.

"Dasar Mak Lampir gesrek, nih teman setres lo " ujar Marchel menyodorkan ponsel Agatha kepemiliknya.

"Astaga sayangku, Cintaku gue kangen banget sama lo " ujar Elena.

"Banyak bacot lo " ujar Agatha.

Lihat selengkapnya