Hanya Bisa Mencintai Tanpa Bisa Memiliki

Putri Khaerunisa
Chapter #30

Part 29

Jam sudah menunjukkan pukul 18.20, Hari ini Agatha berjalan menyusuri koridor rumah sakit seperti biasa ia memberikan senyum khasnya pada orang yang lewat. Hari ini adalah pemeriksaan kesehatan Nathan dan ia harus tahu apakah Nathan baik-baik saja atau tidak. Dengan cepat ia menghampiri Rinka dan Oval yang tengah berbincang dengan seorang Dokter spesialis. Ia langsung berdiri disamping Rinka yang langsung diberi senyum oleh Rinka dan Oval.

"Gimana keadaan Nathan?" tanya Agatha.

"Bunda juga gak tahu " ujar Rinka.

"Pak Oval bisa ikut saya kita bicarakan kesehatan Nathan diruangan saya saja " ujar Dokter itu

"Baiklah kalau begitu mari pak " ujar Oval.

"Sayang " panggil Rinka.

"Kamu tunggu disini sama Agatha, aku aja yang kesana " ujar Oval yang langsung diangguki oleh Rinka. Setelah Oval pergi keduanya memilih masuk kedalam ruangan Nathan.

"Gimana kata dokter? Aku baik-baik aja kan?" tanya Nathan.

"Kita gak tahu sayang. " ujar Rinka.

"Oh iya BunĀ aku mau jalan-jalan sama Agatha bosan tahu disini terus. " ujar Nathan.

"Tapi sayang-" ujar Nathan terpotong.

"kita cuman jalan-jalan ditaman rumah sakit kok gak jauh-jauh, boleh yah bun " minta Nathan yang langsung diangguki oleh Rinka.

"Tapi ingat cuman sebentar yah, setelah itu langsung balik keruangan kamu dan istirahat oaky " ujar Rinka.

"Agatha bunda nitip yah, ingat jangan lama-lama kondisi Nathan belum stabil okay sayang, bunda percaya kamu " ujar Rinka yang langsung diangguki oleh Agatha.

"yaudah kita berangkat pergi dulu yah bun " ujar Agatha. Rinka yang hendak pergi langsung berbalik saat Nathan memanggilnya.

"Bun, I love you " ujar Nathan. Membuat Rinka terdiam.

Agatha membawa Nathan ketaman rumah sakit, yah walaupun lumayan sepi tidak seperti biasanya, Nathan yang hanya bisa duduk dikursi roda itu hanya tersenyum menikmati udara segar malam ini.

"Kita duduk disana aja " ujar Nathan yang langsung diangguki oleh Agatha.

"Kayaknya mau hujan deh " ujar Agatha.

"Gak mungkin lah, oh iya lo tahu gak tha hari ini gue seneng banget, setelah jalanin hari yang berat akhirnya gue bisa nikmatin udara segar dimalam hari " ujar Nathan.

"Udah lama juga kita gak keluar berdua, terakhir kali pas kita mau nonton bioskop, cuman saat itu gue tinggalin lo karna telephone dari Dara, dan sekarang dengan keadaan gue yang sekarang kita bisa berduaan lagi " ujar Nathan.

"Gak terasa yah Nat, waktu berjalan begitu cepat, gue pikir lo bener-bener bosan sama gue tapi nyatanya lo cuma takut gue sedih " ujar Agatha.

"Lo tahu gak Nat gimana sedihnya gue saat lo minta putus, dunia gue seakan berhenti, tiba-tiba semua yang udah gue rencanain menghilang. Gue sempat marah sama lo tapi entah kenapa gue gak bisa marah sama lo " ujar Agatha.

"Gue juga sakit hati dengan kebodohan gue, kenapa bisa gue ngomong itu dengan lancar tanpa ada penyesalan sedikit pun, gue minta maaf " ujar Nathan.

"udahlah kita bahas yang lain aja " ujar Agatha.

"Tha lo punya mimpi gak yang belum terwujud?" tanya Nathan.

Lihat selengkapnya