23
Pura-Pura
Aku berlari kencang menuju Lantai 3 usai kudapati sobekan suratku di tong sampah, lalu menenggelamkan wajahku ke kasur, berusaha menutupi wajah dan suaraku yang makin keras karena sesenggukan dengan bantal. Bu Fatmah yang sedang menjemur baju kala itu segera menengok ke arah kamar, lalu mendekatiku.