Harga Sebuah Nyawa

revin palung
Chapter #22

Malaikat Abu-Abu

Malik dan Dubana hendak kembali ke kabin, sementara Tessa dan Jamal keluar dari kabin dengan membawa satu set alat pancing ikan. “Dubana, kami akan pergi untuk menangkap ikan di sungai,” kata Jamal.

“Bolehkah kami meminta tolong untuk menjaga Sheila?” tanya Tessa.

“Aku tidak hebat dalam menjaga bayi,” jawab Dubana yang sudah pernah membunuh banyak sekali bayi dalam hidupnya.

“Ayolah, untuk kali ini saja,” pinta Jamal.

“Ada Malik di sini,” kata Dubana.

“Aku akan beristirahat di kamarku. Menjaga bayi adalah pekerjaan yang melelahkan. Aku lelah sekali. Beruntung ada kamu sekarang yang bisa menggantikanku,” kata Malik.

“Tolong, Dubana. Lagipula kamu tidak akan di sini selamanya bersama kami. Kamu pasti akan kembali ke kota ketika luka-lukamu sudah pulih,” kata Tessa.

Lihat selengkapnya