Pikirkan apa yang perlu dipikirkan,usahakan apa yang bisa diusahakan,syukuri apapun yang terjadi, nikmati setiap hari,jam,menit bahkan detik dari semua moment yang terjadi.
Ya aku hanya perlu melakukan hal sesederhana itu untuk bisa menikmati dan mensyukuri setiap moment dalam perjalanan hidupku yang sudah sangat layak untuk disyukuri.
Ramadan di tahun pertama COVID-19
Ramadan... bulan yang sangat spesial bagi umat muslim diseluruh dunia.
Dibulan yang suci ini adalah waktu yang sangat tepat untuk kita memperbaiki diri kearah yang lebih bagi juga mendekatkan diri kita ke sang pencipta yang sering kita abaikan saat kita bahagia.
Ramadan kali ini sangat istimewa bagiku dan Nada karena ini adalah ramadan pertama kami sebagi sebagai sebuah keluarga mandiri.
Ya maksudnya ini pertama kalinya kami menjalani bulan puasa dirumah sendiri tak lagi menumpang di orang tua.
"Sahur mau makan pake apa sayang?" tanya Nada sambil merebahkan badannya ke pelukanku yang sedang duduk bersandar di sofa sebari menonton TV
"Ya di dapur masih ada bahan apa aja itu yang bakalan aku olah" jawabku mengelus kepala Nada
"Kok kamu yang olah sih! kan aku yang mau masakin untuk kamu" sahut Nada melepaskan pelukannya
"Kamu kan capek ngurus Irus. Lagian biasanya juga memang aku yang masak kan?"
"Kamu juga kan pasti capek sayang,kamu udah kerja,nyuci baju sama beresin rumah tiap harinya. Masa masak juga masih harus kamu terus aku kan sekarang udah normal gak hamil dan gak abis lahiran"
"Itu memang tugas aku sebagai suami kan? tugas kamu itu cuma ngerawat Irus putri kecil kita sama ngejaga kehormatan keluarga kita. Ya mungkin ditambah nyetrika karena aku gak bisa nyetrika hehehe!"