Cuaca terik ibu kota tak sanggup menyurutkan semangat para wota untuk bertemu oshinya masing-masing hari itu.
Wajar saja event meet and greet adalah sesuatu yang jarang dan jadi acara besar yang ditunggu-tunggu tiap tahunnya.
"Haaahh! panjang banget antriannya" keluhku melihat untaian panjang manusia didepanku ketika sampai ditempat acara.
Dengan perasaan kesal dan super duper malas aku masuk ke saalah satu antrian membosankan itu
"Ri!" terdengar suara seorang gadis memanggilku dari arah belakang sesaat sebelum aku memasuki antrian
Segera aku membalikan badan mencari si sumber suara yang berada ditengah kerumunan hingga kudapati seorang gadis kecil dengan senyum manis berlari kearahku
"Nil? ngapain kamu disini?" tanyaku sambil menyulurkan tangan yang langsung diterima dengan ramah oleh gadis itu
"Harusnya aku yang nanya gitu ke kamu!"
"Ya kamu kan udah tau aku fans jeketi,kamu sama siapa kesini?"
"Sama ibuku tuh dibelakang" jawab Nada menunjuk kearah ibunya yang baru tiba dan langsung kucium tangannya
"Siapa ini sayang? temen kamu?"
"Iya bu temen sekolah Nada"
"Kamu kesini sama siapa dek?" tanya ibu Nada yang heran setelah memerhatikan sekitar tak melihat sosok orang dewasa didekatku. Wajar saja umurku saat itu baru 15 tahun
"Hehehe! sendiri tante" jawabku cengengesan ke orang yang kelak kupanggil ibu itu
"Berani banget kamu Ri! kalo aku sih pasti gak dibolehin kalo ke tempat gini sendiri"
"Aku udah nonton bola ke GBK sendirian di umur 14 jadi kalo cuma ke acara kaya gini sih hal sepele hehehe!" jawabku dengan gestur menyombongkan keberanian dan kenekatanku
"Oh iya kamu mau ke booth siapa?"lanjutku
"Feni" jawab Nada dengan ekspresi ceria
"siapa tuh?"
"Member baru sih, dari Cianjur loh! dan nama belakangnya sama persis kaya nama kamu cuma versi cewek" jelas Nada dengan semangat menggebu-gebu "Kalo kamu? " lanjutnya
"Aku sih biasa mau ke booth temen aku"
"Oh gitu yaudah kayaknya kita harus berpisah disini sampai ketemu lagi nanti!" ucap Nada yang langsung berlari sambil kembali memberikan senyuman manisnya.
•••
Sungguh hal yang tak pernah terbayangkan olehku sebelumnya pertemuan di acara JKT 48 waktu itu bisa jadi awal kisah cintaku tumbuh bersama orang yang kini dipanggil ibu oleh putri kecilku.