"Kita harus rekrut 3 orang," ungkap Ana.
"Kalo gitu semua diterima dong?" Budi bertanya. Ana menyilangkan tangannya di depan dada.
"Ya, terima aja kalo lo cocok sama semuanya. Lagian semua kandidat psikotesnya pada bagus tadi gue cek," ucap Ana dengan santai.
"Gue gak mau nerima yang terakhir. Tapi kalo open recruitment lagi bakal makan waktu lagi," Budi semakin bingung.
"Terima aja dulu. Kelihatannya dia cuma agak kemayu doang. Semoga gak aneh-aneh lah orangnya. Kalo bener-bener gak bisa kerja terpaksa lay-off aja. Yang penting kita bisa jalan secepatnya sama karyawan baru," Ana kembali berargumen.
"Yaudah, kalo gitu coba aja dulu lah mereka ini," akhirnya Budi setuju dengan Ana.