Hari Kebalikan

Wina Anggraeni
Chapter #22

Konten Kreator Era

Ada semangat baru yang merasuki diri Budi. Suntikan semangat dan saran dari para sahabatnya semalam rupanya berdampak baik. Hari ini Budi akan melaksanakan apa yang dianjurkan Ardi. Karena setelah ia mulai riset pun apa yang dikatakan Ardi bukan tanpa alasan. Benar adanya, semua sektor bisnis menjadikan sosial media menjadi salah satu senjata untuk menarik perhatian dari para pelanggan. Ia sengaja tidak langsung memberi tahu Ana tentang hal ini karena ia ingin mengatakan ini sebagai kejutan. Ana pasti mendukung idenya yang satu ini.

Budi menjadi orang yang pertama datang ke kafe diikuti karyawan lain. Semua karyawan menyiapkan diri dan juga kafe Cookfee untuk buka. Ana belum kunjung datang. Hingga di menit-menit terakhir kafe akan buka, Ana belum kunjung terlihat batang hidungnya pun tak memberi kabar apapun pada Budi. Terpaksa Budi memberi tahu tentang sayembara konten itu pada para karyawan agar segera dilakukan.

Setelah buka sekitar satu jam, Ana baru muncul.

"Ke ruanganku, ya!" bisik Ana. Meski agak terkejut karena Budi tak tahu kapan Ana tiba, tapi pria itu langsung mengikuti kemana Ana pergi.

"Aku mau ngomong sesuatu!" kata Budi begitu mereka ada di ruangan yang Ana maksud.

"Aku juga," balas Ana.

"Yaudah kamu dulu aja kalo gitu," pinta Budi masih dengan senyum dan semangat yang sama seperti tadi pagi.

"Setelah aku pikir-pikir, kalau satu bulan ini kita gak bisa reach target, kayaknya aku beneran mundur deh. Aku gak bisa lagi," ungkap Ana.

Kedua mata Budi tak bisa menutupi rasa kecewa, "Hey, bukannya kita mau bertahan? masih ada harapan loh. Kita coba bikin konten biar bisa narik perhatian orang-orang. Lama-lama customer kita bakal bertambah ko, aku yakin banget!" dalih Budi. Orang di hadapannya malah menunjukkan wajah tidak senang.

"Konten? ngapain sih? norak tahu!" sergah Ana.

"Kok norak? ini strategi. Katanya kamu mau naikin omzet dalam sebulan ini kan? ya ini caranya," jelas Budi sedikit emosional kali ini.

"Oke, bikin konten. Terus siapa yang bikin kontennya?" tanya Ana dengan tatapan tajam.

"Semua karyawan,"

"Gak gitu dong! kalau semua karyawan pada bikin konten, nanti mereka jadi gak fokus kerja kalo gitu?" protes Ana.

"Jadi kamu mau kita rekrut orang lagi? di tengah kondisi keuangan kita sekarang?" tantang Budi membuat Ana terdiam.

Lihat selengkapnya