Hari Kebangkitan Mantan

Rizky Brawijaya
Chapter #7

Shena

Keesokannya sekolah kedatangan tamu istimewa. Penyambutan bak ratu telah dirangkai sedemikian rupa. Sebagian murid-murid tahu siapa mereka dan sebagian tak tahu karena tak peduli termasuk Tantra dan dua temannya. Stevan dan Jimmy. Mereka malah asik-asikan makan mi instan. Tantra juga masih stres sama sikap Jenika yang seenaknya mutusin dirinya. Untungnya ada dua teman Tantra yang sudah anggap sebagai obat untuk self healing dengan candaanya yang bikin ngakak.

“Eh, btw, anak yang baru pulang dari Jerman itu lumayan cantik juga bro. Gak kalah sama Jenika. Mantan lo,” oceh Stevan berusaha buat Tantra kepo tapi ia tetap acuh. "Bodo amat lah Van. Lagian gue juga gak kenal,” balas Tantra pada laki-laki ganteng keturunan Indo-Belanda.

Jimmy tak mau kalah. Ia membujuk Tantra move on tapi lagi-lagi tak mempan karena masih ada Jenika di dua kelopak matanya. "Ah, payah lo,” kesal Jimmy menggebrak pelan meja kantin.

Teriakan riuh terdengar jelas ditelinga mereka bertiga. Suara yang menembus kantin membuat hati Tantra penasaran sama manusia spesial itu sampai-sampai dua temannya yang belum selesai makan kaget menatap Tantra beranjak pergi. "Ta, mau kemana lo?” Jimmy kemudian berasumsi. " Pasti dia kepo sama tuh cewek. Tantra, Tantra. Gue tahu lo bisa move on.” 

Jimmy dan Stevan menyusul meski belum sempat menghabiskan mi nya namun bapak kantin memanggil mereka kembali karena belum bayar. Sontak mereka nyengir lalu merogo saku masing-masing dan membayar dengan uang pas.

“Selamat datang tuk murid berprestasi kebanggaan SMA INTERNASIONAL GAJAH MADA JAKARTA. Please welcome back, Shena Cantika Fannyandanu.

Sambutan dari kepala sekolah mengundang decak kagum seluruh masyarakat sekolah dengan bertepuk tangan dan teriakan baik yang di lapangan maupun koridor tiap lantai gedung. Tantra berusaha menjangkau pandangannya dengan menyelap-nyelip barisan.

Damn!!!

Seketika Tantra terpesona begitu melihat dia berdiri di atas panggung, menyapa sekaligus memberi sambutan. Jadi ini murid populer setelah Jenika. Manisnya luar biasa ketika ia tersenyum malu-malu. Matanya yang bulat dan lesung pipinya yang menonjol membuat Tantra yakin mampu lepaskan kegalauannya. Bahkan riuh suara sekelilingnya tidak terdengar. Hanya dengungan panjang dan degupan jantung berdebar-debar yang kini ia rasakan.

Lihat selengkapnya