HARI KETIKA KAU HIDUP

saiko
Chapter #1

DIA

Kayuh kakiku di pedal sepeda seperti kuda liar yang mengamuk kehilangan akal. Di tengah pekat malam, jantungku bergetar, terus memaksaku melesat di tengah jalan raya senyap. Bahkan, sayatan kejang betis tak mampu menghentikanku hanya untuk menghela napas sejenak. Logikaku kacau. Tak karuan. Mencemaskan sosok yang memaksaku gila sejak sebulan terakhir.

“Seorang remaja ditemukan tewas gantung diri di pemukiman warga Karet Pedurenan. Dari hasil visum forensik, remaja tersebut mengalami kekerasan seksual yang ditandai oleh bekas memar pada…”

Dia menghilang. Tanpa kabar. Tanpa pesan sedikitpun. Tanpa senyuman yang selalu berhasil menenangkan kekalutanku. Namun, berita malam yang tadi kudengar mengguncang jiwaku. Seakan-akan, duniaku lenyap ke dalam dimensi gelap yang kuharap takkan membawaku kembali ke Neraka ini. Di berita itu, sosok yang kurindukan telah pergi meninggalkanku. Takkan pernah kembali. Untuk selamanya.

Kucuran keringat tak mampu mengusir kegusaran di ubun-ubunku. Rasanya, bara api sedang menggerus kulit kepalaku yang lelehannya mencekik kerongkonganku. Kakiku tepat berdiri di depan rumah yang selalu kudatangi ketika mengantarnya pulang. Kakiku mulai melangkah kecil mendekati untaian panjang tali kuning, sebuah peringatan dilarang melewati batas yang ditentukan. Saat kucoba menerobos, seorang Petugas mencengkeram kuat lenganku. Denyut nadi yang dipaksa pecah menyeret bidikan mataku tepat ke wajah pria paruh baya itu.

Lihat selengkapnya