HARMONI BERKASIH

Soelistiyani
Chapter #7

Sebuah Pertanyaan Di Balik Cheescake

Angan Dewa menghampar malam itu, hingga terus memikirkannya. Tidurpun tak nyenyak, hanya menggelisah sepanjang malam. Suara gadis itu terus mengelus lembut di pikirannya. Sejenak ia tinggalkan keluh kesulitan hidup yang sedang ia alami.

Kembali ingin menikmati perasaan yang menggelayar di hatinya. Rasa itu hampir mirip dengan perasaan yang datang tiga tahun lalu saat mengenal Princess.

Tak ingin buru-buru memastikan perasaan apakah ini. Dewa ingin mengikuti kemana angin kan membawanya.

***

"Pagi Luisha ... kamu sehat?" sapa Dewa mengawali pagi.

Dewa tak sabar untuk menyapa gadis itu saat pagi menjelang. Dan, masih sama ... menjadikan direct message sebagai tempat bersapa dan bercakap.

"Pagi kak Dewa ... aku sehat kak. Kakak juga sehat?" Luisha menjawab dan bertanya.

"Alhamdulillah ... aku sehat. Kamu lagi apa?"

"Aku lagi bikin kue kak. Baru saja kumasukin ke oven," balas gadis yang gemar uprek di dapur membuat aneka kue.

"Wah, kamu suka bikin kue ya? sama dong! Aku juga suka bikin kue ... dulu sih."

"Oya?? Kak Dewa bisa bikin kue juga? Wah jarang banget lho, cowok bisa bikin kue ... hebat!" puji Luisha dalam ketikan.

"Iya, serius! Aku suka memasak dan bikin kue. Dulu aku sering bikin cheesecake, croissant, bahkan kue nastar aku juga bisa," jelasnya dengan sedikit bangga.

"Keren banget kak Dewa, kita punya hobi yang sama ya?" ujar Luisha sambil sesekali ia tengok kue di dalam oven.

"Iya kamu betul, kita punya hobi yang sama. Ehmm ... yaudah deh kalo lagi sibuk. Ntar kue kamu gosong lagi hehe. Ngobrolnya kita sambung ntar malem aja ya," Dewa pamit dari chatingan pagi itu, tak ingin menganggu aktivitas Luisha.

"Iya kak, sampai nanti malem!"

"Eiit, tunggu Sha!" sergahnya tiba-tiba.

Lihat selengkapnya