Harmoni, Disharmoni

Susi Idris
Chapter #27

DUA PULUH TUJUH

Pendengar yang Baik, saya berterima kasih atas kesediaan kalian mendengarkan lagu "Menantimu Jatuh Hati". Hari ini lagu tersebut telah didengarkan sepuluh juta kali di Spotify dan video klipnya telah ditonton tiga puluh juta kali di YouTube. Sungguh, saya tidak pernah menyangka lagu itu akan diterima baik oleh kalian semua. Apalagi, lirik dan notasi lagu itu, saya tulis pertama kali saat masih 19 tahun.

Terima kasih untuk Intro Musik Indonesia (IMI), keluarga, teman-teman, dan tentu saja kepada keluarga besar JM, terutama manajerku Jack. Dukungan kalian yang melimpah semoga diganjar kebahagiaan purnawaktu. Kepada Salovers dan pencinta musik tanah air, terima kasih atas antusiasme dan dukungan kalian yang begitu luar biasa.

Semoga single kedua, ketiga, hingga nanti menjadi sebuah album, dapat terus menamani kalian dalam segala suasana.

Penuh Cinta,

Salman Nuraga Aksan

Aku mengirim ikon "love" pada postingan Salman di Instagram-nya itu. Tidak terasa sudah satu setengah bulan sejak dia merilis single perdananya. Tidak terasa juga sudah dua bulan sejak dokter menyatakan bahwa kepalaku telah bebas dari tumor. Rambutku sudah lebih panjang dan sudah tumbuh cukup merata berkat sebuah sampo.

Aku tertegun memandangi cermin. Entah aku harus senang atau tidak. Di jam sepuluh pagi, nyatanya aku masih di sini, di rumah.

Dering ponsel di meja kerjaku menginterupsi. Aku bangkit tanpa tenaga.

Lihat selengkapnya