Blurb
"Tertawa, Lalu Menangis. Tersenyum, Kemudian Habis."
Inilah kisah Harmoni, perempuan berdaya dengan pengalaman menikah dua kali. Di pernikahan ke duanya yang sedang berjalan, ia sebagai istri ke tiga dari empat istri suaminya yang bernama Saka. Setelah sebelumnya ia menikah dengan pria bernama Syam dan sempat mencarikan madu untuk dirinya sendiri.
Namun, karena kurangnya ilmu ia gagal menghadapi terjangan ombak di hati (khas perempuan).
Tak ingin perempuan lain merasakan kegagalan dalam berumah tangga poligami, ia menelaah sungguh-sungguh isu ini dan membagikan pengetahuannya di media sosial dan kelas-kelas bimbingan istri-istri. Kegiatan ini berdiri di atas gerakan HARMONISASI KELUARGA POLIGAMI (HKP) yang didirikannya.
Tak lama, ia bak gula dikerubungi semut, terus dihisap manisnya, sampai kehilangan bentuk.
Sebab Rara, istri kedua di pernikahan pertamanya datang dengan api di dada. Sementara Nala, Dyah, dan Tisa berlomba memenangkan hati suaminya, Saka. Meninggalkan Harmoni di ruang sendiri.
Akankah Harmoni kembali ke bentuk aslinya, atau hanya akan kembali hancur, seperti pernikahan pertamanya? Akankah ia berhasil menang, atau terhenti sementara, lalu tumbang?