Harmonisasi Rasa

Karang Bala
Chapter #9

9| Suaramu Sungguh Tak Merdu

Sebelumnya dalam dunia nyata kita sering berpapasan dan menatap sekejap tanpa mengenal. Berlalu begitu saja tanpa ada sesuatu apapun yang mendasari semua itu. Datar, seluruhnya biasa saja. 

Namun, kini berbeda. Sejak kau mulai menyapa lewat maya dan mengadakan tindakan untuk kemudian tercipta kedekatan. Ya, perlahan keakraban itu mengalir laksana air, tenang tapi menghanyutkan; tenang setenang sikapmu kala bertatap mata denganku, hanyut semenghanyutkan sikapmu kala berbincang bersamaku dengan seabreg celotehan yang membuatku betah berlama-lama mendengar suaramu.

Aku tak habis pikir, mengapa kau selalu tak habis akal menciptakan jalan pembicaraan yang memiliki banyak arah seperti itu. Ke manapun arahnya kuputar balik kau selalu menemukan arah jalan tanpa tersesat. Entah kau yang amat pandai mengendalikan arus atau aku yang terlalu mudah terhanyut di dalamnya. Yang pasti apapun yang kukatakan kau selalu bisa menyeimbangkan pembicaraan. Dan aku suka.

Lihat selengkapnya