Jika dengannya aku takut terhanyut, tetapi denganmu aku takut tenggelam. Itulah perbedaannya.
Dia layaknya air di sungai yang tenang namun menghanyutkan. Seperti arus yang bisa membawaku ke mana dia akan bermuara; begitu transparan, blak-blakan, dan tak segan mengatakan kejujuran atas hidupnya, dan prihal diriku pun kehidupanku.
Sedangkan kamu, bagaikan air di lautan tenang, tapi menyimpan berjuta potensi, beribu kejutan, dan penuh keambiguan. Ombakmu bisa saja tiba-tiba menerjang tanpa ampun bahkan berpotensi tsunami. Kedalaman yang tak mampu kuterka bisa saja menenggelamkanku di sana. Tapi yah, kuakui daya pikat aura jiwamu menarik hati.
Dua insan yang banyak kesamaan dan memiliki perbedaan yang begitu berjauhan. Masa lalu dan entah masa kapanku? Sudah kukatakan sebelumnya, kepastian bagimu berarti ke-tidaktentuan bagiku. Maka atas dasar itulah aku pun tak mampu menyuarakan prihal masa kapan yang ditempati olehmu dalam hidupku.
Karang Bala
Delhi Van Java, 7 Mei 2019