Harta Tahta Renata

Ratih widiastuty
Chapter #2

Doa Rania (Cerita Rania)

Rania istriku, tengah mengepak beberapa stel pakaian selama aku meeting di Bandung bersama Pak Hardian. Dengan cekatan tangannya memasukkan segala keperluanku mulai dari alat mandi, handuk, pakaian, kaos kaki hingga charger ponsel. Tak henti-hentinya dia bertanya kapan aku akan pulang. Selain itu dia sudah sibuk menyiapkan daftar permintaan untuk kubeli di Bandung.

“ Pap nanti jangan lupa ya Batagor sama cireng yang di jalan Cipaganti itu. Nanti cirengnya yang rasa original aja ya, aku ngidamnya yang rasa oncom soalnya. Trus cilok setiabudi nya juga ya “ bujuk Rania sambil mengemas barang-barangku.

“ Iya siap nanti aku beliin ya, mudah-mudahan aku sempet muter-muter ke Cipaganti sama Setiabudi. Aku juga udah lama kangen makan Batagor sama Cireng Setiabudi “ sahutku sambil mengoleskan pomade di depan cermin.

" Sering-sering kabari aku ya, kalau lagi hamil tua begini aku suka gelisah Pap", ujarnya sambil merapikan rambutku.

" Iya dong, begitu aku sampai Bandung aku langsung video call kamu ya. Titip anak-anak, kalau perlu sesuatu kabari aku kapan aja", jawabku sambil mengecup lembut keningnya.

Lihat selengkapnya