Hasrat Liar Adik Ipar

MoreShinee
Chapter #9

Bab 9

“Nanti sore Arsya bakal anter kamu ke salon. Ada acara penting sama para investor nanti malem dan kamu harus ikut.”

Arka mengucapkan kalimat itu ketika Falisha baru saja meletakkan jas yang hendak dipakainya di atas tempat tidur, tidak jauh dari cermin di mana laki-laki mematut diri. Satu hal yang membuatnya terpaksa, karena pernikahannya dengan Falisha yang sengaja dirahasiakan dari khalayak ramai, akhirnya terbongkar karena Falisha tiba-tiba mendatanginya ke kantor.

Di samping itu, Arka semakin kesal ketika Falisha sudah mengganggunya saat tengah memadu kasih dengan Sabrina yang baru saja datang untuk mengajaknya makan siang.

“Tapi, bukannya ... kemarin Mas Arka bilang, Fal—”

“Terlanjur.” Arka memotong. Lelaki itu membalikkan badan, menghadap Falisha, lalu menatapnya dengan tatap dingin dan angkuh. “Gara-gara kamu seenaknya dateng ke kantor, semua jadi tahu kalau aku udah nikah, jadi kamu harus terima konsekuensinya!”

Tunggu! Apa yang dikatakan Arka? Falisha mengerutkan dahi.

“Konsekuensi? Maksud Mas Arka?”

“Ikuti aja permainanku!”

“Mas, Fal bener-bener enggak ngerti maksud Mas Arka.”

Arkatama berjalan mendekati Falisha. Lelaki dengan tinggi badan 180 senti itu sedikit menunduk, mendekatkan wajahnya dengan sang istri. “Turuti apa pun perintahku kalau kamu masih mau tinggal di sini!” bisik Arka sembari mengusap lembut surai panjang Falisha, kemudian menyelipkannya ke belakang telinga sang istri.

Beberapa detik setelahnya, Arka kembali menegakkan badan, memasukkan kedua tangan ke dalam saku celana sambil tetap menatap netra Falisha dengan tatap tajam.

“Atau, kamu bebas lakukan apa pun sesuka hati, tapi jangan salahin aku kalau ....” Arkatama memberi jeda dengan menggantungkan kalimat, sengaja membiarkan Falisha berpikir sejenak sebelum akhirnya bersuara.

“Fal akan lakuin apa pun, tapi tolong, kasih Fal kesempatan untuk jadi istri yang baik buat Mas Arka.” Dengan penuh kesadaran, Falisha meraih pergelangan tangan suaminya ke dalam genggaman. “Fal mohon, Mas. Fal janji, Fal akan jadi istri yang taat dan enggak akan ngecewain Mas Arka.”

Arka melihat tatapan istrinya yang penuh harap. Dia menanggapi dengan tersenyum miring. “Bagus! Jadilah istri penurut.”

Setelah mengucap kalimat itu, Arka menyahut jas yang disiapkan Falisha dan keluar kamar begitu saja tanpa menunggu istrinya untuk berbicara.

Apa itu artinya, Mas Arka mau kasih Fal kesempatan? Apa Mas Arka akan buka hati untuk Fal dan ninggalin perempuan itu?

Berbagai pertanyaan berkecamuk dalam benak Falisha. Dia mengira perkataan suaminya tadi adalah pertanda bahwa lelaki dingin dan angkuh itu bersedia membuka hati untuk berlabuh. Seulas senyum tersungging di bibir Falisha sebelum keluar kamar dan menuju ruang makan, tetapi tidak menemukan Arkatama di sana.

“Kenapa, Kak? Kayak orang bingung?” sapa Arsya yang berada seorang diri di meja makan.

Lihat selengkapnya